Kembali lagi di postingan saya kali
ini tentang kelinci, dalam artikel ini saya akan sedikit membahas tentang
kelinci Himalaya. Untuk kelinci jenis ini adalah salah satu kelinci yang paling
mahal yang beredar di Indonesia, karena tidak semua peternak memilikinya namun
juga tergantung dari kualitas dan juga biasanya dilihat dari hitam pekatnya
warna bulu di area telinga, hidung kaki dan ekornya, juga warna matanya yang
merah cerah.
Produksi kelinci Himalaya ini bisa dikatakan rendah, sebab dalam satu kali beranak antara kelinci ini hanya melahirkan tidak lebih dari 2-6 ekor saja dan untuk perkawinan pertamanya bisa dilakukan pada umur 6 bulan. Tidak seperti kelinci jenis lain yang bisa sampai 15 ekor tiap melahirkan anakan. Hal itu juga menjadi salah satu faktor sulitnya membeli dan harganya yang lumayan mahal.
Produksi kelinci Himalaya ini bisa dikatakan rendah, sebab dalam satu kali beranak antara kelinci ini hanya melahirkan tidak lebih dari 2-6 ekor saja dan untuk perkawinan pertamanya bisa dilakukan pada umur 6 bulan. Tidak seperti kelinci jenis lain yang bisa sampai 15 ekor tiap melahirkan anakan. Hal itu juga menjadi salah satu faktor sulitnya membeli dan harganya yang lumayan mahal.
Untuk bobot kelinci ini sekitar 2,5 – 4,5 kg, namun karena banyak
dilakukan penyilangan kepada kelinci himalaya ini, beratnya sekarang ada yang
-+2 kg saja hampir sama dengan jenis Hotot. Ada ciri- ciri yang sangat menonjol
pada kelinci Himalaya ini, ciri tersebut antara lain :
- Kepalanya yang panjang dan lancip dengan bulu putih,
- Matanya berwarna merah cerah
- Di bagian telinga, kaki,wajahnya memiliki warna tertentu yang khas, warna umum berupa hitam,coklat dan lilac,
- Bentuk tubuhnya rambing seperti tabung saat berbaring.
Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar Kelinci Himalaya di bawah ini.
Kelinci Himalaya ini tergolong
kelinci jinak dan tidak rewel dalam makanan, namun hal yang perlu perhatian
ekstra adalah keheningan kandang, karena kelinci ini suka tempat yang sepi dan
jauh dari keramaian. Pada saat mengawinkan kelinci Himalaya harus mengtahui
waktu yang tepat saat birahi tinggi, karena bukan hanya produksinya yang rendah
namun perkawinan kelinci ini juga sering gagal. Saya sarankan saat anda ingin mengawinkan
kelinci ini waktu yang paling tepat adalah pukul 06.00 – 08.00 WIB.
Hal lain yang perlu diperhatikan
adalah dekorasi kandang karena kelinci himalaya ini adalah salah satu kelinci
yang suka memanjat, disarankan dalam pembuatan tinggi kandang agak tinggi
supaya dapat berdiri.
Itulah sedikit info dari saya tentang Ciri fisik dan karakter kelinci
Himalaya, semoga artikel pendek ini dapat melengkapi pengetahuan kita
mengenai kelinci himalaya. Silahkan share dan salin pada blog anda namun saya
harap mencantumkan sumber dari blog ini. Untuk kunjungannya saya ucapkan
terimakasih.
0 Response to "Ciri fisik dan karakter kelinci Himalaya"
Posting Komentar