Selamat
datang kembali para pembaca yantopedia budiman yang kami banggakan. Kali ini
yantopedia akan membahas tentang bagaimana cara budidaya daun bidara dengan
benar agar tumbuh sehat dan berdaun lebat.
Daun
bidara ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
1.
Daun hijau mengkilap,
2.
Kulit abu-abu terang,
3.
Buah berbentuk oval lonjong hijau,
4.
Warna buah akan berubah warna menjadi coklat tua dari waktu
ke waktu.
Cara menumbuhkan daun bidara yang terbaik adalah di iklim
hangat dan kering, tapi bisa mentolerir turunnya musim hujan atau musim dingin.
Pohon bidara yang tumbuh tidak sulit asalkan memiliki tanah berpasir dan
gembur. Daun bidara tidak spesifik tentang pH tanah tapi perlu ditanam di bawah
sinar matahari penuh.
Pohon itu bisa diperbanyak dengan biji atau tunas akar. Pohon bidara ini termasuk tumbuhan penyuplai nitrogen sebelum musim tanam membantu produksi buah. Meski pohon ini akan mentolerir kekeringan, air biasa akan membantu produksi buah dan tidak ada masalah hama atau penyakit yang diketahui dengan pohon ini serta buah bidara sangat mudah dipanen.
Pohon itu bisa diperbanyak dengan biji atau tunas akar. Pohon bidara ini termasuk tumbuhan penyuplai nitrogen sebelum musim tanam membantu produksi buah. Meski pohon ini akan mentolerir kekeringan, air biasa akan membantu produksi buah dan tidak ada masalah hama atau penyakit yang diketahui dengan pohon ini serta buah bidara sangat mudah dipanen.
Daun
bidara (Ziziphus mauritiana) atau pohon jujube ini juga termasuk salah satu
jenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh didaerah kering. Pohon bidara ini
dipercaya berasal China. Nama lain pohon bidara diantaranya: widara (Sd., Jw.)
atau dipendekkan menjadi dara (Jw.); bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok
(Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima);
kalangga (Sumba), bidara, jujub, epal siam (Mal.); manzanitas (Fil.) zee-pen
(Burma); putrea (Kamboja); than (Laos); phutsaa, ma tan (Thai); tao, tao nhuc
(Vietnam); Jujube, Indian Jujube, Indian plum, atau Chinese Apple (Inggris) dan
Jujubier (Prancis).
Klasifikasi
Ilmiah Pohon Bidara
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rhamnaceae
Genus: Ziziphus
Spesies: Z. mauritiana
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Rhamnaceae
Genus: Ziziphus
Spesies: Z. mauritiana
Pohon
bidara berupa perdu atau pohon kecil, biasanya bengkok dengan ketinggian hingga
15 m dan gemang batang hingga sekitar 40 cm. memiliki daun hijau mengkilap,
daun daun dan kulit abu-abu terang. Buah berbentuk oval berbentuk lonjong hijau
untuk dimulainya dan menjadi coklat tua dari waktu ke waktu.
Untuk mendapatkan
pohon bidarayang sehat dan berdaun lebat perlu anda mengetahui beberapa pedoman
dasar dalam menanam pohon bidara, berikut pedoman dasar tersebut sebagai
berikut :
1. Pedoman Tentang Syarat
Tumbuh Pohon Bidara
Pohon
bidara (Ziziphus mauritiana) ini dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian
hingga sekitar 1000 mdpl dan memiliki curah hujan serendahnya 300-400 mm per
tahun dengan suhu maksimum 37-48° C dan suhu minimum 7-13° C, tetapi pohon
bidara masih tahan terhadap embun beku yang ringan.
2. Pedoman Budidaya
Pohon Bidara
Untuk
memperbanyak bibit daun bidara dapat dilakukan melalui benih maupun vegetatif
seperti penempelan atau penyambungan. Benih bidara dianjurkan untuk disemai
terlebih dahulu. Untuk jarak tanam yang dapat digunakan untuk menanam pohon
bidara yaitu sekitar 5-9 m.
3. Pedoman Pemeliharaan
Pohon Bidara
Pohon
bidara yang baru ditanam diikatkan pada ajir/tonggak. Lakukan pula pemangkasan
untuk memperoleh 4 atau 5 cabang penyangga yang bentuknya balk. Pohon asal klon
dapat berbuah pada tahun kedua dan dapat menghasilkan buah yang memadai pada
tahun keempat. Pohonnya terutama akan mengeluarkan bunga dari pucuk baru, dan
hendaknya dipangkas untuk meyakinkan bahwa pucuk-pucuk ini memiliki kesuburan
yang memadai untuk menghasilkan buah yang berukuran baik dengan kualitas yang
baik pula. Pemangkasan yang baik dilakukan setelah panen.
Lakukan
pula pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang setelah pertumbuhan vegetatif
berlangsung, dan pupuk nitrogen diberikan sebagai pupuk pelengkap pada saat
pembentukan buah. Tanaman yang sedang berbuah tidak boleh mengalami kekurangan
air dan perlu diketahui walaupun pohon bidara berakar dalam sekali, lahan tanam
harus selalu bersih dari gulma ataupun tanaman pengganggu dan pengairan secara
teratur.
4. Pedoman Panen dan
Pasca Panen Buah Bidara
Panen
buah bidara tidak dapat matang serentak, jadi diperlukan pemetikan 4 kali atau
lebih untuk menuntaskan panen. Buah yang diambil masih mentah akan menjadi
berbau tidak enak, kecuali jika sudah benar – benar matang seutuhnya, namun
lain lagi jika buah bidara terlalu matang akan kehilangan daya tarik warnanya
karena teksturnya akan keriput.
Begitulah Pedoman dasar budidaya daun bidara dengan benar agar
tumbuh sehat dan berdaun lebat yang dapat yantopedia buat untuk anda. Semoga dengan dibuatnya artikel
ini akan menambah wawasan bagi kita tentang cara budidaya daun bidara agar
sukses dan membuahkan hasil yang lebih untuk kita. Silahkan share artikel ini
jika bermanfaat namun tetap jangan lupa untuk mencantumkan sumber yantopedia.
Hargai karya orang lain agar karya anda juga dihargai oleh orang lain. Atas
kunjungannya di blog yantopedia kami ucapkan terimakasih.
0 Response to "Pedoman dasar budidaya daun bidara dengan benar agar tumbuh sehat dan berdaun lebat [Yantopedia]"
Posting Komentar