Tips memilih sangkar yang cocok untuk burung branjangan [Yantopedia]

Selamat datang kicau mania Indonesia terutama bagi para pecinta burung branjangan. Mungkin bagi para senior pecinta burung branjangan sudah faham dengan karateristik dan pemilihan sangkar yang cocok untuk burung branjangan, namun pastinya tidak untuk para pendatang baru di dunia branjangan. Untuk itu yantopedia akan mencoba membantu anda yang memikir –mikir untuk membeli sangkar branjangan.

Burung branjangan merupakan salah satu burung kicauan yang pandai menirukan suara burung lain, meskipun sesungguhnya suara alasan (lagu asli burung itu di alam) hanya terdiri dari tiga potongan lagu utama, yakni “tit” “cek” atau “cik” dan “tir”.  Keistimewaan branjangan sendiri yang tidak dimiliki burung lain adalah kemampuan berkicaunya sambil hovering (terbang di tempat)". Di alam bebas, burung ini suka terbang secara memanjat (terus membumbung ke atas) sambil berkicau sampai tidak terlihat, dan tiba-tiba sudah meluncur sampai di tanah.

Karena keistimewaan itulah burung ini sudah mulai tidak terlihat lagi di alam liar karena perburuan yang dilakukan pada branjangan sudah tidak dapat di tangkis lagi. Harganya yang mahalpun menjadi alasan mengapa burung ini banyak diburu.

Karena keistimewaan burung branjangan yang tidak dimilik oleh jenis burung lainnya yaitu terbang ditempat sambill berkicau, maka Tips memilih sangkar yang cocok untuk burung branjangan sangat diperlukan untuk mendapatkan sepenuhnya keistimewaan dari brung branjangan ini.

Adapun cara memilih sangkar yang cocok untuk branjangan adalah sebagai berikut :

·                      Pilih sangkar berdiameter minimal 1,5 X rentang sayap branjangan. Hal ini dimaksudkan supaya pada saat branjangan mengepakkan sayap, tidak ada bagian tubuhnya yang terluka.

·                      Jarak ideal ruji adalah yang tidak bisa dilewati oleh kepala branjangan. Jarak yang terlalu longgar bisa membuat burung terjepit dan tercekik atau bahkan lepas, sedangkan jarak ruji yang terlalu rapat membuat burung menjadi kurang jelas terlihat saat bertengger. Pastikan keseluruhan ruji sangkar telah diraut dan diamplas dengan baik sehingga tidak akan melukai branjangan terlebih jika branjangan masih giras/nglabrak.

·                      Ruji yang baik terbuat dari bambu yang tua dan diambil dari bagian terluar atau kulit serta melalui proses pengeringan dan pengobatan anti rayap. Jika ruji dibuat dari bambu muda dan bukan bagian terluar serta tidak melalui proses tersebut maka sangkar akan melintir atau "menggeliat" setelah dipakai beberapa lama. Hal ini penting diperhatikan karena sangkar branjangan akan sering terpapar langsung oleh sinar matahari saat burung dijemur.

·                     Sangkar dengan bahan utama bambu lebih baik karena bambu memiliki keunggulan dibanding bahan lain. Bambu di antaranya kuat dan ringan, mudah dibentuk, serta ramah lingkungan.

·                     Usahakan memilih sangkar dengan alas berbahan papan kayu/triplex tebal supaya lebih awet dan kuat karena dasar sangkar akan "terbebani’ oleh bubukan bata. Pastikan juga kawat atau plat logam pengait alas sangkar masih berfungsi dengan baik dan selalu pada posisi yang tepat. Beberapa kejadian, branjangan lepas dari sangkar diakibatkan "tebok"  jatuh karena ambrol maupun disebabkan pengaitnya lepas.

·                     Warna sangkar sebaiknya disesuaikan dengan warna dominan batikan burung. Jika batikan branjangan bernuansa coklat tua kemerahan, sebaiknya pilih sangkar dengan warna yang cerah atau terang. Jika batikan branjangan bernuansa kuning bersih, maka Anda bisa memilih sangkar dengan warna gelap atau bahkan hitam. Hal ini dimaksudkan supaya branjangan yang ada di dalam sangkar menjadi jelas terlihat serta tidak tersamarkan dengan warna/cat sangkar.

Begitulah cara memilih sangkar yang cocok untuk burung branjangan anda menurut yantopedia yang disarikan dari berbagai sumber terpercaya. Dan untuk menambah kenyamanan burung branjangan anda didalam sangkar maka perlu juga penataan yang disukai branjangan didalam sangkar agar terasa seperti dialam liar, untuk mengetahuinya anda bisa membacanya disini artikel berikut ini “Cara mendekor sangkar branjangan agar nyaman dihuni”. Dan atas kunjungannya pada blog yantopedia kami ucapkan termakasih, silahkan share pada pecinta branjangan lainnya agar artikel ini semakin bermanfaat dan jangan lupa untuk mencantumkan sumber. Salam Kicau mania.

Disarikan dari berbagai sumber.

Tweet