Sudah tidak tabu lagi dan tidak sedikit orang yang menganggap burung
kutilang adalah burung perusak yang tidak layak dipelihara atau digandeng
dengan burung kicau lain. Saya sendiri sebenarnya juga memiliki anggapan
seperti itu, karena memang mitos bahwa burung kutilang adalah burung perusak
kicau lain sudah menyebar luas dari sabang merauke, entah apa alasannya mengapa
mitos yang belum tentu terbukti kebenarannya itu telah mendarah daging pada
para kicau mania.
Banyak sebenarnya yang bisa ditanyakan untuk mencari jawabannya mengapa
burung kutilang adalah burung perusak, seperti contoh berikut :
1. apa karena dari kicauannya yang
bikin burung lain down mentalnya.
2. apakah dari kicauannya yang
tidak cocok / tidak bagus untuk masteran burung lain.
3. apa dari postur badan yang
garang memuat burung lain stress.
4. apakah dari musyawarah dari
para juri kicau mania bahwa kutilang
tidak cocok di lombakan.
5. apa karena akal - akalan dari
para kicau mania yang tidak suka burung kutilang.
6. apa karena isu / hoax / fitnah
yang tersebar dan menjadi keyakinan tersendiri.
7. apa karena burung kutilang
termasuk burung cerdas menirukan kicau lain sehingga dianggap burung perusak?
8. apa karena salah paham sehingga menjadikan burung kutilang dicap
sebagai burung perusak?
Dari beberapa pertanyaan diatas sebenarnya menurut saya tidak ada yang
masuk akal karena jawabannya mudah dipatahkan dan jelas membuktikan bahwa
burung kutilang bukanlah burung perusak. Adapun jawabannya adalah sebagai
berikut :
1. TIDAK. Hal itu dikarenakan kicauan burung kutilang terbukti sangat
merdu dan tidak membuat burung ketakutan saat burung berkicau bahkan sangkarnya
di dekatkan.
2. TIDAK. Siapa yang tidak tau dengan kicauan burung kutilang? Jika tidak
tau silahkan download suara kutilang dan dengarkan. Maka anda pastinya akan
menyukai kicauannya karena memang suara kicauannya tidak kalah bagus dari
burung kicau lain. Dan tentunya akan bagus untuk dimasterkan pada burung lain.
3. Tidak. Dari postur tubuhnyapun tidak menjadi alasan untuk membuat
burung lain takut, karena burung kutilang memiliki ukuran tubuh sebesar burung
trucukan.
4. TIDAK. Hal itu dibuktikan karena tidak semua daerah melarang atau
tidak membuka tiket pendaftaran kontes kutilang, sudah banyak didaerah
perkotaan yang sudah mulai membuat perlombaan burung kutilang.
5. TIDAK. Karena jika hanya sekedar akal – akalan maka pasti ada banyak
para kicau mania yang masih memeliharanya.
6. TIDAK. Untuk membat isu tentang burung tidaklah mudah, karena butuh
bukti yang nyata dan sumber yang akurat.
7. TIDAK. Dalam dunia perkicauan, tentunya semakin cerdas jenis burung
itu maka akan menjadi bahan perburuan yang sengit dan akan membuat burung
kutilang cepat punah. Nyatanya sampai saat ini burung kutilang dipedesaan masih
banyak bahkan tidak ada pemikat burung yang mau menangkapnya.
8. BENAR!!!! Kenapa saya berani menjawab bahwa pertanyaan nomor 8 adalah
benar? Yuk lanjutkan membaca artikel di blog yantopedia ini biar tau alasannya.
Sebenarnya burung kutilang bukanlah burung perusak, namun ada satu jenis
burung yang memang karena kecerdasannya membuat burung kutilang ini menjadi
kambing hitam. Lalu apa jenis burung itu? Jawabannya adalah burung cendet. Ya.
. . burung cendet memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa yang dapat
menirukan hampir semua suara burung kicau, bahkan suaran kucing, ayam, dan
suara kuntilanak mp3 pun bisa dimasterkan pada burung cendet. Namun saking
cerdasnya jika diperlombakan / digantang dengan burung lain maka semua suara
yang dimasterkan akan dia keluarkan namun akan lebih dominan ke suara kutilang
dan akan membuat penilaian para juri menjadi amburadul / rusak, karena tentunya
burung cendet yang lain di gantangan akan langsung bersuara kutilang semua.
Karena alasan itulah sebenarnya burung kutilang dianggap sebagai burung
perusak dank arena anggapan kicau mania yang kurang bijaksana akhiranya
mengatakan bahwa burung kutilang adalah burung perusak dan mendarah daging pada
kicau mania yang lain terutama orang baru dalam dunia perkicauan.
Namun saat ini sudah ada kicau mania yang sadar dan memelihara burung
kutilang ini bersama dengan jenis burung lain seperti kacer, murai, cucak
hijau, dan burung kelas atas lainnya. Tentunya suara dari beberapa burung
tersebut nyatanya tidak rusak dan tidak berpengaruh apa – apa saat digantangan
/ diperlombaan.
Itulah pembahasan dari yantopedia menengai mitos burung kutilang disebut
burung perusak pada burung lain. Sebagai kicau mania yang bijak tentunya kita
harus bijaksana dalam menerima kabar isu yang belum tentu benar adanya. Namun
saya pribadi sangat bersyukur karena banyak orang beranggapan begitu, karena
mitos tersebut burung kutilang masih banyak bermain dipersawahan dan di halaman
– halaman masyarakat untuk didengarkan kicauannya yang merdu saat pagi hari.
Demikan pembahasan yantopedia, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita
semua dalam dunia perkicauan. Jika artikel ini sangat berguna silahkan share
namun jangan lupa cantumkan sumber, atas kunjungannya pada blog yantopedia kami
ucapkan terimakasih. Salam kicau mania.
0 Response to "Mitos atau Fakta? Kenapa burung kutilang disebut burung perusak, temukan jawabannya disini [Yantopedia]"
Posting Komentar