ada banyak sekali penyakit yang
kerap kali menyerang ayam aduan, hal ini sangat tidak diinginkan karena dapat
merugikan pemiliknya. Untuk itu kali ini saya akan membahas beberapa penyakit ayamaduan yang saya kemas pada artikel yang berjudul Cara mencegah,mengobati peyakit yang biasa menyerang ayam aduan.
Adapun penyakit itu adalah
sebagai berikut :
1. Impaction (Tembolok mengeras)
Penyebab
Penyakit ini timbul karena fugsi organ pencernaan yang tidak berjalan normal, ransum (makanan) terlalu keras, kurang minum, serat kasar ransum terlalu tinggi, memakan jamur atau makanan beracun yang dapat melemahkan kerja tembolok, dan akhirnya bisa sampai mengakibatkan ayam mati.
Penyakit ini timbul karena fugsi organ pencernaan yang tidak berjalan normal, ransum (makanan) terlalu keras, kurang minum, serat kasar ransum terlalu tinggi, memakan jamur atau makanan beracun yang dapat melemahkan kerja tembolok, dan akhirnya bisa sampai mengakibatkan ayam mati.
Gejala
Gejalanya tembolok adalah ayam akan membesar, menggantung, mengeras dan berisi makanan berbau asam. Ayam tampak lesu, lemah, tidak gesit dan sukar menelan makanan.
Pengobatanya
Pengobatanya adalah dengan cara mengusahakan untuk mengeluarkan isi makanan dengan memijit-mijit temboloknya, jika sulit dieluarkan maka beri cairan yang dapat melunakkan makanan atau melicinkannya seperti Air Kelapa 3 sampai 4 kali sehari. Pengobatanya itu diberikan setiap hari sampai pakan didalam tembolok itu habis atau hancur.
2. Pullorum (Berak kapur)
Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah kuman (Salmonella pullorum), penyakit ini akan menular pada anak ayam dari induk betina pengidap pullorum, atau kontak dengan anak ayam lain yang menderita penyakit ini.
Penyebab penyakit ini adalah kuman (Salmonella pullorum), penyakit ini akan menular pada anak ayam dari induk betina pengidap pullorum, atau kontak dengan anak ayam lain yang menderita penyakit ini.
Gejala
Penyakit ini umumnya menyerang anak ayam berumur 1 hari sampai 3 minggu. Ayam dewasa yang mengidap penyakit itu tidak memperlihatkan gejala sakit, namun jika anak ayam yang sakit maka akan tampak pucat, lesu, dan mengantuk, kotoranya lengket di dubur berwarna putih seperti lilin. Setelah kering keras seperti kapur.
Pengobatan
Ayam yang terkena penyakit ini dapat diobati dengan Sulfamix, Tetrachlor, Tetrasulfa, B-Plex, Bio Cillin kapsul, Sulfakok dan Furaltadone.
Penyakit ini umumnya menyerang anak ayam berumur 1 hari sampai 3 minggu. Ayam dewasa yang mengidap penyakit itu tidak memperlihatkan gejala sakit, namun jika anak ayam yang sakit maka akan tampak pucat, lesu, dan mengantuk, kotoranya lengket di dubur berwarna putih seperti lilin. Setelah kering keras seperti kapur.
Pengobatan
Ayam yang terkena penyakit ini dapat diobati dengan Sulfamix, Tetrachlor, Tetrasulfa, B-Plex, Bio Cillin kapsul, Sulfakok dan Furaltadone.
3. Kolera
Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh kuman (pasteurella multocida) Ayam yang terserang. Ayam terserang penyaki ini seringkali ditemukan sudah mati sebelum terlihat gejalannya. Penyakit itu menular melalui pernafasan dan lewat makanan atau minuman yang tercemar bibit penyakit.
Gejala
Penyakit kolera muncul secara mendadak. Penderita mencret keras dan kotoranya berbau busuk, Ayam tampak letih, lesu, pial dan jenggernya berwarna merah tua ke hitam-hutaman atau biru.
Pengobatan
ayam yang terkena kolera dapat diobati dengan Sulfamix, Tetrachlor dan Antibiotik lainya.
Penyakit kolera muncul secara mendadak. Penderita mencret keras dan kotoranya berbau busuk, Ayam tampak letih, lesu, pial dan jenggernya berwarna merah tua ke hitam-hutaman atau biru.
Pengobatan
ayam yang terkena kolera dapat diobati dengan Sulfamix, Tetrachlor dan Antibiotik lainya.
Pencegahan
Untuk pencegahan penyakit ini
adalah dengan menjaga kebersihan kandang, sarana dan alat-alat peternakan,
serta makanan dan minumannya juga harus steril.
4. Coryza / Snot / pilek
Penyebab
Penyakit coryza sering timbul akibat cuaca buruk, banyak turun hujan dan angin, kandang kurang hangat. Kuman yang menyebabkan datangnya penyakit ini adalah (haemaphillus gallinarum). Penularanya melalui air minum dan udara.
Gejala
Penyakit (coryza) atau (snot) alias pilek ayam, gejalanya lesu, nafsu makan berkurang, sering bersin dan batuk-batuk, lubang hidung tersumbat lendir, kalau bernafas ngorok, mata bengkak berair, jengger dan pial pucat, sayap terkulai, sering menggeleng-gelenggkan kepala.
Pengobatan
untuk mengobati ayam dari gangguan penyakit ini adalah dengan member Sulfadimmetoksin, Sulfatiasol, Sulfamix, atau obat antibiotik lainnya.
5. Coccidiosis. (Berak darah)
Gejala;
Penyakit ini dapat menyerang ayam pada semua umur. Tetapi yang paling sering terkena adalah anak ayam umur 2 - 8 minggu. Tanda dari ayam terkena penyakit ini adalah ayam tampak malas, lesu, mengantuk dan nafsu makannya tak ada, bulunya kasar, kotoran sekitar duburnya lengket dengan bulu. Kotoranya cair, merah, berbau tajam dan bercampur darah. Posisi berdirinya membungkuk karena menahan sakit.
Penyebab
Penyebab penyakit ini adalah (Eimeria tenella) penyakit itu menular melalui makanan dan minuman yang tercemar kuman atau minum air hujan.
Pengobatan
pengobatannya adalah dengan menjaga kebersihan kandang, sarana peternakan dan makanan maupun minumannya. Ayam yang terkena penyakit ini dapat diobati dengan Sulfamix, Amidiostat, Baycok, SQ Plus, Coccidin, Coxalin, dan Trisulfa Drops.
pengobatannya adalah dengan menjaga kebersihan kandang, sarana peternakan dan makanan maupun minumannya. Ayam yang terkena penyakit ini dapat diobati dengan Sulfamix, Amidiostat, Baycok, SQ Plus, Coccidin, Coxalin, dan Trisulfa Drops.
Itulah beberapa penyakit
dan cara pengobatannya yang dapat saya bahas untuk anda, semoga artikel ini
dapat membantu anda saat mengalami kesulitan. Mohon share artikel ini pada yang
lain lewat media facebook, twitter dll. Jika ada pertanyaan silahkan taruh pada
kolom komentar yang telah yantopedia sediakan dibawah ini.
0 Response to "Cara mencegah,mengobati peyakit yang biasa menyerang ayam aduan"
Posting Komentar