Bagi seorang yang benar – benar memiliki jiwa
ternak saat melihat hewan yang kurang nafsu makan tentu saja akan tidak
mengenakkan dan menjadi beban pikiran. Hal itu bisa saja disebabkan karena :
-sapi yang tidak nafsu makan dan minum akan
lambat pertumbuhannya
-sapi yang tidak nafsu makan dan minum mudah
terserang penyakit
-sapi yang tidak nafsu makan dan minum akan
kurus
-sapi yang tidak nafsu makan dan minum akan
murah saat dijual dan membuat peternak rugi besar.
Biasanya sapi tidak nafsu makan adalah sapi
yang baru saja dibeli, karena banyak
penyebab sapi baru yang dibeli dari pasar tidak nafsu makan, penyebabnya antara
lain pakan yang diberikan bukan pakan yang biasa sapi tersebut makan dipemilik
sebelumnya. Bisa juga karena pakan yang terlalu berbau menyengat sehingga sapi
tidak suka. Penyebab lain bisa juga sapi tidak doyan makan karena memang
kondisi tubuhnya sedang tidak prima atau seperti mau sakit. Jika kondisi ini
yang ditemukan peternak maka jamu ternak yang saya tulis dibawah ini insha
Allah akan bisa menjadi solusi agar sapi anda menjadi doyan makan kembali dan
bisa tumbuh dengan optimal.
sebelum membuat ramuan jamu ada beberapa bahan yang harus anda kumpulkan yaitu :
Bahan dan Alat
sebelum membuat ramuan jamu ada beberapa bahan yang harus anda kumpulkan yaitu :
Bahan dan Alat
1. Daun
sirih 15 sd. 20 lembar
2.
Daun pepaya 3. sd. 5 lembar
3.
Daun kelor. 1 ons
4.
Temulawak 1 ons
5.
Temuireng 1 ons
6.
Bawang putih 1 ons
7.
Laos/lengkuas 1 ons
8.
Kencur 1 ons
9.
Jahe. 1 ons
10. Kunyit/kunir
1 ons
11. Air
sumur/mata air 18 liter
12. Molasses/tetes
tebu 0.5 ltr atau gula merah/putih 0.5 kg
13. Stater/probiotik/EM/MOL
0.5 ltr
Dan alat yang dibutuhkan adalah :
1. Pengaduk
2.
Jirigen/galon 20 liter
3.
Parut/blender/lumpang/cowek dll
Cara
Membuat :
1. Haluskan bahan no 1 sd 10.
2. Anda bisa memerasnya, namun walau tidak juga tidak apa - apa.
3. Masukkan semua bahan no 1 sd 13 kedalam wadah (jirigen/galon) lalu aduk hingga rata.
4. Tutup rapat wadah dan pastikan udara tidak dapat masuk untuk proses fermentasi anaerob. Biarkan sampai 3 hari tanpa membuka tutup.
5. Setelah 3 hari buka tutup wadah untuk membuang gas, namun tutup kembali yang rapat untuk melanjutkan proses fermentasi, karena di tahap ini fermentasi belum sempurna.
6. Buka tutup wadah tiap hari 1 sd 2 kali dan tutup kembali utk kelanjutan proses fermentasi.
7. Bila sudah tidak terbentuk gas lagi antara hari 14 proses fermentasi jamu siap di gunakan atau di kemas.
8. Untuk lebih praktisnya pasang slang pada tutup wadah dan ujung slang masukan pada botol berisi air dan gas akan keluar dng sendirinya lewat slang sehingga tidak perlu buka tutup setiap hari dan fungsi air untuk menghambat masuknya udara dalam wadah tapi gas akan keluar karena tekanan gas akan meninggi dengan di tandai gelembung/blekutuk di air.
9. Kemas jamu pada wadah tertutup rapat dan jamu ini bisa bertahan sampai 6 bulan bahkan bisa sampai 12 bulan dengan catatan proses fermentasi sempurna dan wadah penyimpanannya tertutup rapat.
Cara Mengaplikasikan :
1. Untuk menjaga kesehatan bisa di berikan tiap hari atau dua hari sekali dengan dosis 10 ml (2 tutup botol)/1liter air diberikan pada air minum atau comboran .
2. Untuk ternak kurang sehat dan tidak nafsu makan maka berikan 2 kali sehari dengan dosis 20 ml (4 tutup) per 1 liter air atau di berikan secara oral (cekoki) sampai ternak sehat dan kembali nafsu makan.
Ada banyak kandungan dan
manfaat bahan jamu ternak diatas yang sangat bagus untuk sapi yaitu sebagai
berikut :
1. Temulawak (curcuma xanthorrgiza),tumbuhan ini dapat meningkatkan nafsu makan, antioksidan, anti mikroba, anemia. Mengandung kurkumin, kurkuminoid, mineral, atsiri, minyal, lemak, karbohidrat, protein.
2. Temuireng (curcuma heyneana) adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat cacing dan meningkatkan nafsu makan. Mengandung minyak asiri, tamin, kurkumenol.
3. Bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis yangg bermamfaat anti-baktero, anti-virus, anti-jamur, dan antioksidan.
4. Kencur penambah stamina, penambah nafsu makan, tonikum, anti-bakteri, radang sendi, antioksidan, dan masuk angin. Mengandung pati, mineral, minyak atsiri, sineol.
5. Jahe(zingiber officinale) dapat menjadi anti bakteri, anti jamur, anti oksidan, kembung, memperlancar aliran darah sapi, dapat membuang racun dalam tubuh melalui keringat.
6. Kunyit (curcuma domestica) sebagai anti radang, anti oksidan, anti mikroba, mengandung minyak atsiri dari golongan monoterpen dan sesquitterpen, protein, fosfor, kalium, besi, zat warna kuning disebut kurkuminoid, dan vitamin C.
7. Lengkuas/Laos menambah nafsu makan, gangguan perut kembung, masuk angin, anti jamur, anti bakteri, menghangatkan badan. Mengandung minyak atsiri a.l galongol, galongin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate
8. Daun Sirih (piper betle) adalah tumbuhan anti septik anti mikroba, penyembuh luka, anti radikal bebas.
9. Daun pepaya sebagai pembunuh amuba, obat cacing, dan membantu meningkatkan nafsu makan.
10. Daun Kelor (moringa oleifera), daun ini sangat kaya akan manfaat juga untuk manusia. Daun kelor mempunyai kandungan potasium 3x lipat dari pisang, kalsium 4x lipat dari susu, vitamin C 7x lipat dari jeruk, vitamin A 4x lipat dari wortel. Berkasiat obat cacing, alergi, rabun mata, rematik pegel linu radang sendi encok boyok.
1. Temulawak (curcuma xanthorrgiza),tumbuhan ini dapat meningkatkan nafsu makan, antioksidan, anti mikroba, anemia. Mengandung kurkumin, kurkuminoid, mineral, atsiri, minyal, lemak, karbohidrat, protein.
2. Temuireng (curcuma heyneana) adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai obat cacing dan meningkatkan nafsu makan. Mengandung minyak asiri, tamin, kurkumenol.
3. Bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis yangg bermamfaat anti-baktero, anti-virus, anti-jamur, dan antioksidan.
4. Kencur penambah stamina, penambah nafsu makan, tonikum, anti-bakteri, radang sendi, antioksidan, dan masuk angin. Mengandung pati, mineral, minyak atsiri, sineol.
5. Jahe(zingiber officinale) dapat menjadi anti bakteri, anti jamur, anti oksidan, kembung, memperlancar aliran darah sapi, dapat membuang racun dalam tubuh melalui keringat.
6. Kunyit (curcuma domestica) sebagai anti radang, anti oksidan, anti mikroba, mengandung minyak atsiri dari golongan monoterpen dan sesquitterpen, protein, fosfor, kalium, besi, zat warna kuning disebut kurkuminoid, dan vitamin C.
7. Lengkuas/Laos menambah nafsu makan, gangguan perut kembung, masuk angin, anti jamur, anti bakteri, menghangatkan badan. Mengandung minyak atsiri a.l galongol, galongin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate
8. Daun Sirih (piper betle) adalah tumbuhan anti septik anti mikroba, penyembuh luka, anti radikal bebas.
9. Daun pepaya sebagai pembunuh amuba, obat cacing, dan membantu meningkatkan nafsu makan.
10. Daun Kelor (moringa oleifera), daun ini sangat kaya akan manfaat juga untuk manusia. Daun kelor mempunyai kandungan potasium 3x lipat dari pisang, kalsium 4x lipat dari susu, vitamin C 7x lipat dari jeruk, vitamin A 4x lipat dari wortel. Berkasiat obat cacing, alergi, rabun mata, rematik pegel linu radang sendi encok boyok.
Namun jika anda tidak bisa
mendapatkan semua bahan diatas maka cukup menggunakan ramuan berbahan minim dan
sederhana, yaitu cukup menggunakan tiga bahan : Temulawak, Temuireng,
Kunyit/Kunir.
Itulah Ramuan
nafsu makan, minum dan meningkakan daya tahan tubuh sapi yang bisa saya berikan
untuk anda para peternak yang budiman, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa
menjadi referensi untuk kebutuhan ternak anda. Jika ada pertanyaan silahkan
taruh pada kolom komentar yang telah yantopedia sediakan dibawah ini. Atas
kunjungannya saya ucapkan terimakasih.
Disarikan dari beberapa sumber
Disarikan dari beberapa sumber
0 Response to "Ramuan nafsu makan, minum dan meningkakan daya tahan tubuh sapi"
Posting Komentar