Scabies sering kali menyerang hewan
ternak yang menempati kandang kotor dan becek. Scabies sendiri biasa disebut dengan
penyakit kudis,bulug/budug atau gudik. Scabies juga merupakan penyakit zoonoisis dan
dapat menular pada manusia. Biasanya disebabkan oleh alat dan kandang yang
kotor. Penyakit scabies ini sangat mudah menular pada hewan ternak lain jika
satu kandang atau bersentuhan.
Ciri dan Gejala Scabies pada sapi :
- Sapi sering menggigit bagian
tubuhnya,
- Terkadang menggosok - gosokkan
badannya pada kandang (seperti menggaruk - garuk)
- Bulu rontok dan nanah mulai
muncul pada bagian tubuh,
- Timbul kerak berwarna abu - abu
pada bagian tubuh sapi dan kulit terkesan kaku,
- Jika sudah parah nafsu makan
sapi akan turun drastis.
Pencegahan :
- Aliran udara dan sanitasi
kandang usahakan bagus,
- Usahakan kandang sapi selalu
kering dan bersih,
- Hewan yang terdiagnosa scabies
(Gudik) harus dipisahkan dan dikarantina.
Pengobatan :
- Pengobatan yang aman biasanya
dengan pemberian minyak kelapa dicampur dengan kapur barus kemudian
gosokkan pada kulit yang terkena.
- Serbuk belerang, dicampur
dengan kunyit dan minyak kelapa yang sudah dipanaskan, gosokkan pada kulit
sapi. Bisa juga digosok dengan air tembakau.
- Sapi yang mati setelah terkena
skabies tetap dapat dikonsumsi, hanya saja buang bagian yang terkena
tungau.
- Suntik dengan obat scabies
seperti contoh wormectin.
Itulah pembahasan saya kali ini
tentang Cara mengobati penyakit scabies
pada sapi dan pencegahannya. Semoga artikel ini dapat membantu masalah anda
saat mengalami kesulitan. Jika ada pertanyaan silahkan taruh pada kolom
komentar yang telah yantopedia sediakan dibawah ini.
0 Response to "Cara mengobati penyakit scabies pada sapi dan pencegahannya "
Posting Komentar