Macam – macam penyakit merpati dan cara mengobatinya [yantopedia]

Banyak diantara beberapa jenis burung yang sangat rentan terhadap penyakit, salah satunya adalah burung merpati. Ada beberapa faktor yang menjadi sebab merpati sakit, diantaranya adalah :

1. Perubahan cuaca
2. Perubahan suhu secara mendadak pada siang dan malam hari
3. Kondisi lingkungan yang kurang mendukung, dan
4. Perawatan yang kurang baik.

Untuk pencegahan timbulnya penyakit pada merpati sebenarnya sangatlah mudah, seperti memberi kapur nonaktif pada air minumnya, rutin membersihkan kandang dan pemberian jamu – jamu alami agar kondisi tubuh bisa vit. Untuk menambah ilmu bagi kita semua maka kali ini yantopedia akan menjelaskan beberapa macam penyakit pada merpati sebagai berikut :

1. Berak Kapur
            *Penyebab
Berak kapur sering kali menyerang unggas serta burung merpati, penyebab penyakit ini yaitu salmonella pullorum telah menyerang saluran pencernaan unggas atau merpati.
            *Gejala
Gejala penyakit ini dapat di lihat dari kotoran burung merpati yang berbentuk cair dan berwarna putih seperti kapur, Nafsu pakan menurun, Pada stadium tertentu burung merpati ini akan mengalami kesulitan untuk membuang kotoran. Banyak kotoran yang berwarna putih yang melekat pada bulu disekitar anusnya. Mukanya pucat. Bulu tidak teratur. Sayap menggantung . Burung merpati kurang bergairah.
            *Pengobatan
Pengobatan yang dapat dilaukan adalah dengan memberi antibiotik secara intensif dan tentunya sesuai dengan petunjuk yang ada.

2. Snot atau Coryza
            *Penyebab
Snot bukan hanya menyerang unggas dan merpati, namun juga bururng ocehan seperti lovebird. Penyakit snot yang menyerang burung merpati ini disebabkan oleh virus Hemophillus Gallinarum.
            *Gejala
Muka bengkak. Hidung berlendir. Sering bersin  bersin. Sesak nafas. Nafsu pakan turun
            *Pengobatan
Untuk mengatasi penyakit snot, anda harus membawanya ke dokter hewan untuk diberikan pengobatan dan mematikan virus penyakit.

3. Penyakit Tetelo atau Newcastle Disease
            *Penyebab
Penyebab penyakit pernapasan ini yaitu karena adanya infeksi sekunder pada saluran pernafasan oleh E. Coli dan virus sejenis Mycoplasma gallisepticcum yang lebih terkenal dengan nama CRD (Chronic respiratory Disease).

            *Gejala
Burung merpati tersebut sering bersin - bersin, merpati seringkali akan bernapas ngorok, hidung lembab atau basah berlendir. Dan juga keaktifan atau gerakan burung merpati menurun tidak seperti biasa, sayap terlihat lemas
            *Pengobatan
Untuk melaukan pengobatan pada penyakit ini maka anda harus memberi asupan phor ayam yang kualitas tinggi gizi pada pemberian pakan pertama. Beras merah yang sudah di blender pada pemberian pakan kedua. Berikan minum dengan spet (jangan sampai basah di sekeliling leher). Setelah pakan dan memberikan vitamin burung merpati tersebut kelihatan bisa berdiri, cabutlah bulu yang dileher semua,  hal ini bermaksud mengeluarkan darah kotor yang ada di leher, bila tidak anda lakukan, dijamin burung merpati tersebut tidak akan sembuh.  Tusuk lehernya yang bewarna hitam bintik - bintik, disitulah racun mengendap, jangan lupa memberikan betadine agar tidak terjadi infeksi, lakukan seminggu sekali.

4. Pigeon Pox
            *Penyebab
Pigeon pox merupakan jenis penyakit burung merpati yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat mudah menular pada merpati lainnya.
            *Gejala
Kulit melepuh seperti terbakar. Kulit menjadi bintik - bintik dan muncul benjolan di mana - mana. Menyerang bagian kulit saja, seperti kaki, kelopak mata, dan area kulit lainnya.
            *Pengobatan
Dengan Antiseptic Salep. Betadin dan  Mengelupas Kulit. Betadin dan Membakar Luka. Pemberian Vitamin yang dianjurkan oleh dokter hewan atau juga bisa anda dapatkan di toko pakan burung di daerah anda atau juga bisa menggunakan obat vitamin untuk manusia.

5. Cacingan
            *Penyebab
Cacingan selalu saja menjadi masalah yang harus dihadapi oleh pemiliki merpati yang kurang memperhatikan kandang merpati karena penyebab utama yang menyebabkan munculnya penyakit cacingan ini adalah kondisi sangkar dan tempat pakan atau minum yang kotor.
            *Gejala
Gejala penyakit ini yaitu burung merpati kurang bergairah, terlihat ngantukan, lemah, nafsu pakan berkurang , bulu tidak teratur, kotoran berbentuk cair dan berat badan burung merpati menurun. Kotorannya terkadang terlihat putih putih bergerak, itulah cacing.
            *Pengobatan
Berikan obat cacing khsuus burung merpati yang bisa sobat dapatkan di toko hewan atau di dokter hewan. Selalu bersihkan kandang merpati anda dan tempat minumnya agar terhindar dari penyakit cacingan ini.

6. Mencret
            *Penyebab
Adapun penyebab penyakit mencret pada burung merpati ada dua macam. Yang pertama mencret yang disebabkan oleh bakteri yang menyerang saluran pencernaan dan yang kedua mencret yang disebabkan oleh keracunan pakanan.
            *Gejala
Kotoran berbentuk cair, berwarna keruh, berbau busuk, keaktifan (gerak) burung merpati menurun dan burung merpati  tidak memiliki nafsu pakan.  Tubuhnya drastis berubah dari gemuk ke kurusGejala mencret yang disebabkan oleh keracunan pakanan yaitu kotoran  burung merpati berbentuk cair, berwarna bening dan terdapat sedikit gumpalan, tidak begitu berbau busuk, nafsu pakan masih tinggi, dan keaktifan burung merpati masih cukup tinggi.
            *Pengobatan
Untuk saat ini sulfamix, sulfonamide, dan sulfaclorpyrazine menjadi handalan para pemelihara burung merpati bila mencret, tersedia di tokotoko hewan atau dokter hewan.

7. Kutu Burung merpati
            *Penyebab
Penyebab utama adanya serangan kutu burung merpati yaitu kondisi sangkar yang kotor, lembab, berbau dan burung merpati jarang mandi.
            *Gejala
Gejala burung merpati yang terserang kutu burung merpati menunjukkan tanda  tanda seperti gelisah, sering menggigit  gigit bulu, frekuensi suara berkurang, jika bulu burung merpati disingkap akan tampak kutu  kutu yang bergerak di antara bulu  bulu burung merpati.  Burung Merpati di malam hari tidak tidur dan bertebaran seperti merasakan gigitan.
            *Pengobatan
Pengobatan secara alami bisa menggunakan air rebusan daun sirih dan pengobatan dengan obat - obatan bisa menggunakan shampo khusus yang dapat membasmi kutu.

8. Penyakit Paratyphoid merpati
            *Penyebab
Paratyphoid merupakan bakteri yang menyerang usus pencernaan bahkan dapat menghentikan aktifitas pencernaan merpati secara seketika. Tak hanya itu virus ini dapat menjalar ke saraf otak, hati dan ginjal.  Paratyphoid sangat berbahaya bagi berbagai unggas dan burung, dalam 5 jam saja bercampur dengan burung merpati yang sudah terkena paratyphoid sudah dapat menularkan ke semua burung merpati.
            *Gejala
Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit paratyphoid ini adalah merpati tidak mau pakan, karena usus pencernaan dihentikan oleh bakteri ini. Mencret bewarna hijau disertai berbusa – busa, bulu leher berdiri, Leher terlihat tidak bisa berdiri namun leher tidak terbalik atau muter, berbeda dengan virus ND (Newcastle Disease) yang lehernya muter. Paratyhoid juga menyerang seluruh saraf termasuk persendian. Ciri - cirinya bila di terkena di bagian persendian maka akan timbul bengkak. Mati mendadak, dan dapat menyebabkan mandul bila merpati sembuh.
            *Pengobatan
Menggunakan obat baytril, tambahkan vitamin B dan amoxycilin karena dapat memperkuat tubuh merpati dalam melawan bakteri ini.

9 .Bubul
            *Penyebab
Penyebab penyakit bubul ini adalah bakteri Staphylo coccus. Bakteri ini telah menyerang permukaan kulit terutama bagian kulit telapak kaki burung merpati. Penyebab utama yang menyebabkan timbulnya penyakit bubul ini adalah karena faktor kebersihan sangkar, khususnya tempat bertengger.
            *Gejala
Kaki burung merpati membengkak, kuku memanjang, sisik kaki melebar atau merenggang, nah, jika serangan penyakit ini dibiarkan saja, maka lama - kelamaan infeksi penyakit ini akan melebar dan bertambah besar.
            *Pengobatan
Diberikan antibiotik khusus dengan resep dokter untuk menghilangkan bakterinya. Jika ingin dengan cara yang lebih mudah anda dapat memberi bensin pada bubulnya secara teratur, dengan demikian maka bubul akan mengecil secara bertahap.

10. Penyakit Trichomoniasis
            *Penyebab
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh protozoa.
            *Gejala
Terdapat benjolan kuning di area rongga mulut, kotoran berair, burung merpati selalu mengutamakan minum dari pada pakan, bulu terlihat kasar dan kusam, mata lambat dalam berkedip, nafsu minum lebih tinggi dari pada nafsu makan.
            *Pengobatan
Obat yang mengandung Ronidazole, Dimetridazole, Carnidazole dan Metronidazole adalah obat yang dapat menghentikan penyebaran protozoa yang mendasari penyakit ini. Anda dapat membelinya di apotek atau toko obat didaerah anda. Masa pengobatan memang membutuhkan waktu lama, yaitu berkisar 10 hari sampai dengan 15 hari.


Itulah Macam – macam penyakit merpati dan cara mengobatinya yang dapat yantopedia jelaskan untuk anda. Penyakit – penyakit diatas kami rangkum dari berbagai sumber agar dapat mudah dimengerti oleh pengunjung yantopedia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pecinta merpati. Silahkan share pada yang lain bisa lebih bermanfaat dan jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih.

0 Response to "Macam – macam penyakit merpati dan cara mengobatinya [yantopedia]"

Posting Komentar