Cara mudah dan sukses menangkar burung derkuku atau tetekur

Cara mudah dan sukses menangkar burung derkuku atau tetekur


penangkaran burung derkuku yantopedia
burung berkarismatik tinggi ini bukan hanya memiliki mitos yang sangat kental dengan adat jawa, namun di zaman yang modern ini burung derkuku sudah mulai dilombakan. Tidak sedikit derkuku mania yang ada di Indonesia, mulai dari yang muda sampai yang tua sudah mulai yang suka memelihara burung derkuku ini. Harga dipasaran juga sangat terjangkau yaitu berkisar 10.000-50.000 tergantung jenis derkukunya pula ada yang lebih 500.000 bahkan ada yang diatas 1000.000 untuk yang sudah pernah menjuarai lomba derkuku. Karena keberadaannya yang semakin berkurang maka banyak juga yang mulai menangkar dan menernak burung derkuku ini sebagai penghasilan sampingan.
Ada beberapa yang perlu dilakukan untuk ternak burung derkuku sebagai berikut :

1. Penangkaran Burung Derkuku

Penangkaran derkuku dibedakan menjadi 2 yaitu penangkaran asli dan penangkaran rekayasa.
Penangkaran asli :
Agar tidak menghilangkan ras derkuku maka penangkaran menggunakan pejantan dan betina yang merupakan burung derkuku yang 100% ras derkuku (bukan silangan) yang masih memiliki suara khas yang anggun dan bermental kuat
Dengan induk yang seperti ini, diharapkan pula agar supaya anak-anak yang dihasilkan oleh burung derkuku tersebut akan mewarisi sifat-sifat suara dan mental yang baik dari induknya.
Tetapi Penangkaran burung derkuku asli ini dilakukan hanya untuk yang suka hobi dan kelangenan saja. Karena penangkaran asli tidak mendapatkan hasil suara untuk lomba.
Penangkaran rekayasa :
Kemudian untuk yang penangkaran rekayasa bertujuan untuk menghasilkan suara manggung yang baik dan memenuhi persyaratan lomba. Dan juga bisa digunakan kelangenan dan pemenuhan kebutuhan hobi dan menambah pendapatan.

2. Penjodohan Derkuku

Cara penjodohan burung derkuku tidak jauh berbeda dengan cara penjodohan burung perkutut dan juga penjodohan burung puter. Hal itu dikarenakan ketiga spesies itu memang berkerabat dekat.
Untuk penjodohan, pada mulanya hanya terlihat saling berdekatan, dan kemudian dilanjutkan dengan percumbuan. Yang mana burung jantan dapat terlihat menyisir bulu-bulu untuk burung derkuku yang betina. Pada sistem penjodohan meraih puncaknya pada waktu derkuku jantan mengawini pasangannya.

3. Kandang Penangkaran

Kandang penangkaran tidak perlu yang spesifik sebab derkuku termasuk burung yang adaptif atau mudah beradaptasi dengan lingkungan kandang yang bagaimanapun juga. Buatlah kandang penangkaran dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm supaya bisa berkembang biak.
Pilihlah lokasi kandang yang bebas dari berbagai macam gangguan kebisingan, hal itu akan mengakibatkan burung derkuku menjadi stres dan tidak mau mengerami telur yang telah dikeluarkan. Lalu kandang penangkaran harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Untuk menghindari kebisingan dan gangguan dari hewan lain, jauhkan juga dari binatang pengganggu seperti tikus dan kucing masuk kedalam kandang penangkaran, dan kandang penangkaran harus terlihat bersih.
Dan jangan lupa untuk menyediakan sarang yang terbuat dari daun pinus atau cemara yang kering untuk bertelur dengan baik, jika tidak ada maka bisa menggunakan serat pohon pisang yang sudah dijemur kering dan juga bisa memakai rumput teki yang sudah dijemur kering juga.

Setelah indukan yang dipilih tersebut berjodoh dan membangun sarang kemudian akan bertelur. Saat tersebut makanan dan juga minumannya harus selalu dijaga.
Biasanya bertelur sebanyak dua butir, dan biasanya akan dierami kurang lebih selama 14 hari. Sesudah itu burung menetas. Sesudah menetas usia 5 hari, anda bisa mengggabungkannya dengan burung indukannya agar burung tersebut diloloh.
Setelah itu biarkan hingga anakan burung derkuku bisa makan sendiri. Anakan bisa disapih sesudah anakan berusia 1 bulan. Dan anakan yang disapih tersebut sebaiknya diberikan kandang sendiri. Dan jika anda menginginkan keuntungan yang lebih cepat mengalir maka setelah umur satu minggu menetas langsung angkat dan loloh sendiri, dengan begitu induk akan kawin lebih cepat dan bertelur kembali.

4. Kandang umbaran
Untuk kandang umbarannya ukuran sebaiknya lebih besar dari pada kandang penangkaran. Supaya bisa menguatkan otot dari anakan burung derkuku tersebut. Biarkanlah di kandang umbaran sampai tumbuh bulunya. Antara umur 2,5 sampai 3 bulan.taruh kandang umbaran di depan rumah yang banyak orang lalu lalang agar anakan memiliki mental yang bagus dan tentunya umbaran juga taruh ditempat matahari bersinar.

Itulah artikel dari yantopedia yang berjudul Cara mudah dan sukses menangkar burung derkuku atau tetekur. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi cara untuk berternak burung derkuku agar sukses. Jika ada pertanyaan silahkan taruh pada kolom komentar yang sudah yantopedia sediakan. Atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih.


0 Response to "Cara mudah dan sukses menangkar burung derkuku atau tetekur"

Posting Komentar