Tips memelihara anak kelinci yang benar bagi pemula


Dalam pemeliharan kelinci terutama pada kelinci yang baru disapih dari induknya membutuhkan sedikit pengalaman yang berbeda dengan memelihara kelinci yang sudah cukup umur untuk dikawinkan, hal itu dikarenakan kelinci yang baru disapih butuh penyesuaian terhadap makanan yang kita beri. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan kadang pembeli akan merasa jengkel pada penjual karena dianggap tidak jujur, menjual kelinci yang tidak sehat atau bahkan kelinci yang belum waktunya disapih, namun kenyataannya tidak, penjual sudah berlaku jujur dalam berdagang hanya pembeli sendiri lah yang kurang faham untuk memelihara kelinci yang baru lepas sapih.
Untuk mencegah hal semacam ini terjadi lagi maka saya akan membagikan Tips memelihara anak kelinci yang benar bagi pemula

1.      Pilihlah anak kelinci yang sehat.
Kelinci yang sehat terlihat dari matanya yang bersinar (tidak layu) dan tidak basah, hidung bersih juga tidak basah, pada bagian anus tidak kotor dan tidak basah, ekornya lurus ke atas serta semua bagian tubuh berfungsi dengan baik atau tidak cacat.
2.      Pilihlah anak kelinci yang sudah lepas sapih / menyusui.
Jangan membeli anak kelinci yang berumur dibawah 2 bulan. Karena hal Itu akan mengakibatkan anak kelinci yang baru kita beli mudah mati karena kekebalan tubuhnya masih rentan terhadap penyakit. Pemilik petshop atau di pedagang kelinci pinggir jalan sering mengakatakan bahwa umur kelinci yang dijual sudah berumur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Tapi kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Pemilik petshop atau pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kelinci masih kecil, biasanya baru umur 20-25 hari sudah dijual begitu saja. Kalau umur 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat. Dan hal lain adalah jangan percaya jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Bagi pemula tentu tidak tahu tentang soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung. Untuk menghindari hal itu maka belilah pada peternak langsung yang siap memberi garansi kalau saja anak kelinci yang kita beli ternyata tidak sama dengan induk yang ditunjukkan.
3.      Jangan memberi sayuran segar pada saat dibawah umur 3 bulan
Pada umur 3 bulan anak kelinci hanya boleh dikasih wortel tetapi sedikit saja. Dan jangan diberi kangkung terlebih dahulu, karena kangkung akan berdampak buruk bagi pencernaan anak kelinci yang masih dibawah 3 bulan, bagi beberapa orang kelinci dikasih kangkung dan bertahan,dan itu mungkin karena jenis kelinci campuran atau yang biasa disebut australia oleh penjual dapat bertahan walau diberi kangkung, jenis ini memang lebih kuat karena telah di kawinkan silang dan indukannya pun biasanya kuat pencernaanya. tetapi tetap saja dapat berbahaya selain itu bisa menyebabkan penyakit lain seperti gigi tonggos disaat dewasa. kelinci jenis lain sangat rentan terhadap kangkung. Kenyataannya kangkung bukan pakan terbaik. Karena setiap pohon berjenis bambu berpotensi menyimpan gas didalam batangnya. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci.selain kangkung kubis juga menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak). Namun tidak pada Wortel (bersih), karena wortel sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Namun yang perlu dihindari adalah wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
4.      Berilah makanan berbentuk pelet pada anak kelinci.
Hal lain adalah dengan memberi pelet pada anak kelinci,karena kandungan vitamin dan mineralnya cukup tinggi untuk pertumbuhan kelinci terutama pada anak kelinci agar menjadi sehat dan lekas besar, memng soal biaya akan. Namun pada pemberian pelet jangan terlalu banyak, karena pakan kelinci yang paling baik adalah rumput, jika pagi diberi rumput maka siang saja beri pelet dan malam hari beri rumput kembali.
5.      Jangan lupa memberi air bersih pada anak kelinci.
Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya. Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput. Itu kacau, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci. Jangan percaya air membuat kelinci mati. Itu teori bodoh. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bakteri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau terkena kotoran segera ganti yang bersih.
6.      Sediakan kandang yang baik.
Buatlah kandang yang baik untuk anak kelinci, jeruji yang tidak terlalu regang, karena jika terlalu regang kaki anak kelinci bisa saja terjepit dan bahkan bisa patah. Hal lain adalah jaga kebersihan kandang dari kotoran dan rumput sisa yang tidak dimakan, karena hal itu akan dapat mengakibatkan kelinci terkena penyakit scabies atau gudik.
7.      Jangan sering digendong.
Jika sudah 3 bulan lebih biasanya anak kelinci akan terlihat lebih menggemaskan dan lucu, dan karena hal itu banyak anak – anak yang suka menggendong anak kelinci tersebut. Hal lain adalah jangan pernah mengangkat telinga kelinci karena kelinci bisa kesakitan dan stres. Yang paling benar adalah angkat kelinci dengan cara di angkat dadanya menggunakan lengan kita.
8.      Anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya.
Saat membeli jangan membeli anakan kelinci yang beda beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang

9.      Usahakan kandang aman dari predator.
Predator anakan kelinci ini tidak lain adalah kucing, anjing, tikus dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress. Dan jangan bawa anak kelinci dalam perjalanan jauh, karena hal ini jelas akan membuat kelinci stres dan akan mati di perjalanan, salah satu teman saya pernah mengalaminya.

Patokan lain dalam memilih anak kelinci yang mau dibeli adalah Jangan sampai membeli kelinci yang umurnya dibawah 60 hari .karena resiko anak kelinci tidak sehat atau kelinci mati sangatlah besar.
Hal-hal yang menyebabkan kematian anak kelinci dibawah usia 60 hari sangatlah tinggi , dikarenakan :
  • Anak kelinci disapih dibawah usia 45 hari, biasanya petshop atau pedagan ingin mendapatkan uang banyak secara singkat maka menjualnya pada umur yang belum waktunya sapih.
  • Penggantian pakan pada usia dibawah 60 hari tidak boleh mendadak. Lakukanlah secara bertahap agar perut anak kelinci tidak kaget dengan makanan barunya, jika tidak kelinci bisa saja kembung dan mati.
  • Perjalanan jauh bagi kelinci dibawah umur 60 hari adalah penderitaan , terlebih cuaca panas tanpa makan dan minum.
Dan yang paling akhir adalah silsilah keturunan anakan kelinci harus jelas dan memenuhi standar. Keturunan asli ini sangat penting untuk kelak dijadikan indukan supaya kualitas anak-anaknya tetap terjaga dengan baik, dan anda dapat menjaga nama baik anda di kalangan pembeli.
Sekian hanya itu dari saya tentang “Tips memelihara anak kelinci yang benar bagi pemula“. Semoga kelinci yang dipelihara bisa tumbuh sehat dan membuahkan hasil yang memuaskan pada pemiliknya.

0 Response to "Tips memelihara anak kelinci yang benar bagi pemula"

Posting Komentar