beberapa jenis rumput aman untuk pakan kambing

Menurut sebagian orang mungkin rumput adalah hama pekarangan yang wajib untuk di cabut dan dibuang, terutama bagi orang kaya yang tentunya tidak berternak. Namun lain halnya bagi para peternak hewan mamalia seperti contoh sapi,kambing,kerbau dll. Rumput atau hijauan bagi mereka para peternak adalah suatu kebutuhan yang wajib ada karena memang rumput sendiri adalah makanan pokok bagi hewan ternaknya. Ada beberapa contoh rumput yang baik dan untuk pakan ternak, namun hari ini saya akan membahas jenis- jenis rumput yang baik untuk hewan ternak kesayangan kita.

Terdapat berbagai jenis rumput yang biasa digunakan sebagai hijauan makanan ternak, diantaranya adalah sebagai berikut:

Rumput  Australia (Paspalum dilatatum)
rumput australia yantopedia

Pertama adalah rumput Australia, rumput ini termasuk rumput yang berumur panjang, tumbuh tegak yang bisa mencapai tinggi 60-150 cm, berdaun rimbun yang berwarna hijau tua. Tanaman ini sangat toleran terhadap musim kemarau, sangat tahan terhadap kekeringan karena sistem perakarannya luas dan dalam serta tahan genangan air. Rumput ini merupakan rumput gembala yang baik, sebab tahan injak dan renggut serta merupakan rumput yang palatable (enak) dan banyak nilai gizinya. Sebagai rumput potong, rata-rata produksinya bisa mencapai 50-70 ton per tahun/Ha. Sehabis dilakukan pemotongan, rumput ini pertumbuhannya kembali sangat cepat. Sebagai rumput gembala ketinggian harus dipertahankan sekitar 30 cm.

Rumput Brachiaria (Bhachria Brizantha)

rumput brachiaria yantopedia


Yang kedua adalah rumput Brachiaria atau yang dalam bahasa latin di sebut Brachiaria brizantha , rumput ini merupakan salah satu jenis rumput yang berasal dari Afrika yang dapat dikembangbiakkan menggunakan pot. Rumput Brachiaria dapat hidup dan tumbuh pada dataran rendah sampai dataran tinggi, ketinggian 0 - 1200 m, curah hujan lebih dari 1500 mm per tahun serta pada struktur tanah yang ringan, sedang sampai berat. Rumput ini juga termasuk rumput yang berumur panjang, bersifat pernial, pertumbuhannya membentuk hamparan vertikal dan horizontal yang biasanya mencapai tinggi 60-150 cm. Batang dan daunnya kaku serta kasar, sangat cocok digunakan sebagai rumput hay karena batangnya kecil sehingga mudah menjadi kering. Rumput ini juga bisa untuk pakan ternak anda.

Rumput Benggala (Panicum maximum)





Ketiga adalah rumput benggala, rumput jenis ini dapat berfungsi sebagai penutup tanah, penggembalaan, ataupun diolah dalam bentuk hay dan silase.
Sifat hidup dari rumput Benggala adalah perennial, tumbuh baik pada daerah dataran rendah sampai 1959 dari permukaan laut, curah hujan yang sesuai untuk rumput jenis ini adalah 1000 – 2000 mm/thn, rumput jenis ini tahan kering tetapi tumbuh baik jika cukup air walaupun tidak tahan genangan. Pengelolaan tanaman ini dapat dilakukan dengan budidaya total, untuk perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan biji 4 – 12 kg/ha atau dengan menggunakan sobekan rumput, jarak tanam yang sesuai adalah 60 x 60 cm.

Rumput Meksiko (Euchlaena Mexicana)

rumput mexico yantopedia


Keempat adalah rumput meksiko, rumput ini merupakan salah satu jenis rumput yang berasal dari Amerika Tengah, Meksiko dengan ciri tumbuh tegak, batang dan daunnya lebar mirip tanaman jagung. Ketinggian tanaman mencapai 2,5 – 4 m, tanaman ini termasuk berumur pendek (annual), sistem perakarannya dalam dan luas, tumbuh baik pada daerah-daerah lembab atau tanah yang subur dengan ketinggian 0 - 1200 m dari permukaan laut dan curah hujan tidak kurang dari 1000 mm/tahun. Rumput jenis ini tentunya juga bagus untuk hewan ternak.

Rumput Signal (Brachiaria decumbens)

rumput signal yantopedia


Kelima ialah Rumput signal, rumput ini merupakan salah satu jenis golongan rumput gembala yang tumbuh menjalar membentuk hamparan lebat yang tingginya bisa mencapai 30-50 cm, memiliki daun yang kaku dan pendek dengan ujung daun yang runcing, sangat mudah berbunga dan bunga. Jenis rumput ini tumbuh sangat baik pada kondisi curah hujan 1000-1500 mm/tahun dan merupakan jenis rumput penggembalaan terbaik di daerah Kongo.
Rumput Setaria (Setaria spachelata)

rumput setaria yantopedia


Keenam yantopedia menjelaskan tentang Rumput setaria, rumput ini merupakan salah satu jenis rumput yang berasal dari Afrika tropik dan dapat dikembangbiakkan dengan cara pols dan biji. Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat, kuat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun halus pada bagian permukaan, daun lebar berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas.

Rumput setaria sesuai untuk daerah tropik lembab, tumbuh membentuk rumpun lebat dan kuat, tumbuh baik pada ketinggian 1000-3000 m di atas permukaan air laut, tahan naungan dan genangan, rumput setaria dapat mencapai tinggi 1,5 m, responsif terhadap pupuk N dan produksinya berkisar antara 60-100 ton/ha/th. Rumput setaria sangat cocok di tanam di tanah yang mempunyai ketinggian 1200 m dpl, dengan curah hujan tahunan 750 mm atau lebih, dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap genangan air. Pembiakan dapat di lakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya dengan jarak 60 x 60 cm.
Pemupukan di lakukan pada tanaman berumur kurang lebih dua minggu.

Rumput Ruzi / Kongo (Brachiaria ruziziensis
rumput ruzy / kongo

Ketujuh adalah Rumput ruzi / kongo adalah salah satu jenis rumput berumur panjang yang berasal dari daerah Kongo, dan Kenya (Afrika Tropis), yang dapat tumbuh baik pada hampir setiap jenis tanah dan pada ketinggian 0 - 1.000 m atau lebih dengan curah hujan sekitar 1.000 mm/tahun. Rumput ruzi / kongo ini termasuk dalam golongan rumput gembala ringan (domba dan kambing) karena kurang tahan injak dan renggut. Ciri – ciri rumput ini yakni tumbuh vertikal dan horizontal, membentuk hamparan dan mencapai tinggi 60-120 cm. Bagian batang yang menjalar bersinggungan dengan tanah (stolon), pada setiap buku stolonnya bisa tumbuh akar, bila kondisi memungkinkan. Perakarannya luas, tetapi dangkal, sehingga kurang tahan injak dan renggutan. Batangnya berwarna merah tua keunguan dan beruas pendek, kemudian daunnya lebar dan berbulu halus, tanaman ini juga responsif terhadap pemupukan nitrogen. Rumput ruzi / kongo dapat dikembangbiakkan dengan cara pols dan stek.

Rumput Kolonjono (Brachiaria mutica)

rumput kolonjono


Kedelapan adalah Rumput kolonjono, rumput ini merupakan salah satu jenis rumput yang dapat berumur panjang dan termasuk dalam golongan rumput potong yang berasal dari daerah Afrika tropik  yang dapat hidup pada ketinggian 0 - 1.000 m dengan curah hujan lebih dari 1.000 mm/tahun serta padastruktur tanah sedang atau berat. Rumput ini memiliki ciri - ciri yakni, tumbuh tegak sampai 60-90 cm dan tumbuh menjalar. Panjang batang bisa mencapai 4,5 m. Setiap buku pada stolon tumbuh akar dan tangkai daun. Terdapat bulu pada batang maupun daunnya. Rumput ini sangat tahan genangan air sebab memang rumput rawa, selain itu rumput ini juga tahan terhadap tanah asam, atau netral, tetapi tidak tahan terhadap tanah asin. Rumput kolonjono dapat dikembangbiakkan dengan pols dan stolon.

Rumput Raja/King Grass (Pennisetum purpupoides)

rumput raja king grass yantopedia


Kesembilan menurut yantopedia adalah Rumput raja, rumput ini merupakan salah satu jenis rumput hasil persilangan antara P. purpureum dan P. thypoides yang berasal dari Afrika selatan. Rumput ini memiliki ciri-ciri tumbuh membentuk rumpun dengan warna daun hijau tua dengan bagian dalam permukaan daun kasar, tulang daun lebih putih dari rumput gajah. Adaptasinya mampu tumbuh pada struktur tanah sedang sampai berat, tidak tahan terhadap genangan air serta permukaan air tanah yang tinggi, tahan naungan, tidak tahan terhadap penggembalaan berat dan pemotongan dilakukan pada tahun kedua. Siklus hidup perenial, tumbuh membentuk rumpun dengan tinggi mencapai 5 m, daya adaptasi baik pada daerah tropis dengan  irigasi yang baik (Amara et al., 2000). Rumput raja dapat dikembangbiakkan dengan stek batang maupun sobekan rumpun (pols). Stek dipotong sepanjang 25-30 cm atau 2 (dua) ruas batang. Batang pols dapat diambil dari tanaman muda.

Rumput raja mempunyai karakteristik tumbuh tegak berumpun-rumpun, ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4 m, batang tebal dan keras, daun lebar agak tegak, dan ada bulu agak panjang pada daun helaian dekat liguna. Permukaan daun luas dan tidak berbunga kecuali jika di tanam di daerah yang dingin. Rumput raja dapat di tanam di daeah yang subur di dataran rendah sampai dataran tinggi, dengan curah hujan tahunan lebih dari 1.000 mm. Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu dapat mencapai 40 ton rumput segar/hektar sekali panen atau setara 200-250 ton rumput segar/hektar/tahun. Rumput raja dapat berfungsi untuk mencegah kerusakan tanah akibat erosi yang melanda permukaan tanah akibat sapuan air pada musim penghujan. Sangat banyak manfaatya bukan? Rumput yang bisa berikan untuk hewan ternak ini ternyata bisa untuk mencegah kerusakan tanah. Sangat cocok di tanam di indonesia.


Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
rumput gajah yantopedia

Kesepuluh ialah Rumput gajah atau yang dalam bahasa latin di sebut Pennisetum purpureum merupakan salah satu jenis rumput tahunan asal afrika yang mampu tumbuh tinggi dan tegak, mempunyai perakaran yang dalam dan menyebar sehingga mampu menahan erosi serta berkembang dengan rhizoma untuk membentuk rumpun. Rumput ini paling banyak ditaman oleh para peternak sapi, namun rumput gajah ini juga baik untuk kambing.

Rumput odot

rumput odot yantopedia 


Itulah beberapa jenis rumput yang bisa kita berikan untuk hewan ternak lengkap dengan gambarnya. Semoga artikel ini bisa mempermudah dan menambah wawasan anda dalam berternak kambing maupun sapi. Atas kunjungannga pada blog ini yantopedia mengucapkan banyak terimasih. Jika masih ada rumput yang belum disebutkan mohon tuliskan pada kolom komentar yang sudah yantopedia siapkan. Terimakasih.
                                                              

Disarikan dari blog sabelah.

0 Response to "beberapa jenis rumput aman untuk pakan kambing"

Posting Komentar