Mitos burung derkuku / tekekur sebagai tolak balak dan tolak santet

santet adalah hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita warga negara indonesia, santet adalah ilmu hitam yang digunakan untuk balas dendam atau menaklukkan lawan yang tidak disukai. karena keganasan ilmu ini, tidak sedikit orang - orang yang mencari penangkal atau cara untuk tolak santet. ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti contoh memasang jimat di dalam rumah atau membaca wiritan tiap setelah sholat. selain dari itu ada pula menurut mitos cara menolak santet ialah memelihara burung tetekur.




walaupun bukan termasuk burung yang dijagokan dari segi kicauannya apalagi dipilih sebagai jawara lapangan, sudah tentu tidak, karena tekukur memang bukan termasuk salah satu dari sekian banyak burung kicauan yang saat ini sedang banyak sekali digandrungi oleh kalangan penghobi burung apalagi dengan harga yang sangat murah meriah dengan kisaran hanya Rp 5.000 – 10.000 ribu bahkan sepasang pernah kami melihat di Pasar burung hanya ditukar dengan Rp 8.000 ribu saja, namun terkadang bisa lebih mahal jika memiliki keunikan suara yang berbeda seperti KUK 2 adan KUK 3. Memang ada dibeberapa daerah bahkan di negara tetangga kita Malaysia burung ini sangat sering dijadikan sebagai burung aduan, namun apakah jenis burung tekukur yang sama ataukah berbeda. Namun demikian di Indonesia sendiri tidak sedikit juga yang tetap memelihara burung tekukur namun dengan tujuan dan pendapat yang berbeda.

Secara singkat, ada beberapa orang yang hingga saat ini masih setia memelihara burung tekukur dengan alasan dan mempercayainya bahwa merawat dan memelihara burung tersebut bisa memberikan keselamatan bagi pemiliknya, termasuk diantaranya bisa terhindar dari bala bencana dan bahaya dan juga menurut kepercayaan bisa menolak santet, artinya ketika ada orang yang memiliki niat jahat kepada seseorang dengat santet, namun lantaran yang akan disantet memiliki burung tekukur maka si pemilik tersebut berkat memelihara tekukur bisa terhindar dari niat jahat orang yang akan menyantet tersebut. Boleh percaya, tidak percaya pun ga apa-apa... (tidak ada paksaan sama sekali... heheheh)
Bagi sebagian orang memang percaya dengan hal tersebut, tetapi banyak juga yang tidak setuju dengan itu semua karena yang memberikan keselamatan hanyalah Tuhan Yang Maha Esa.



Tidak perlu diperdebatkan benar ataukah salah tentang keyakinan tersebut, semua itu kita kembalikan kepada kepada keyakinan diri kita masing-masing. Yang pasti ketika kita merawat burung dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa kasih saying kepada yang kita pelihara pastilah akan memberikan fit back positive kepada sang pemiliknya. dan burung ini memiliki banyak macam jenisnya. sekitar 9 jenis atau bahkan lebih.

itulah pembahasan saya mengenai mitos burung derkuku atau tekukur sebagai tolak santet, semoga artikel ini bisa bermanfaat sebagai pengetahuan yang baik. jika ada pertanyaan silahkan taruh dikolom komentar yang sudah yantopedia sediakan dibawah ini. atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih.

0 Response to "Mitos burung derkuku / tekekur sebagai tolak balak dan tolak santet"

Posting Komentar