Rahasia peternak perkutut senior!!! Cara mudah ternak perkutut disangkar gantung [Yantopedia]


Umumnya burung perkutut diternakan dengan kandang permanen. Akan tetapi, kini anda juga bisa melakukan ternak dengan memakai sangkar gantung.
Usaha ternak perkutut bisa dibilang adalah peluang yang bagus karena saat ini populasi perkutut sendiri sudah mulai berkurang karena maraknya penjaringan dan perburuan liar besar – besaran pada burung perkutut. Ditambah dengan adanya perlombaan untuk burung perktut membuatnya semakin menjadi peluang usaha yang menguntungkan.



Untuk berternak burung ini tergolong mudah karena bisa diternak disangkar gantung layaknya burung kenari. Adapun beberapa cara mudah ternak perkutut disangkar gantung sebagai berikut :

1. Sangkar
Hal pertama yang harus dilakukan jika menggunakan sangkar gantung adalah menyiapkan sangkar burung dengan bentuk kotak berukuran kurang lebih 60 cm x 60 cm x 75 cm atau juga bisa menggunakan sangkar yang tidak dipakai. Semakin besar dan luas sangkar yang anda pakai, maka akan semakin baik karena mempermudah burung perkutut untuk bergerak.

2. Pemilihan Jantan dan Betina
Setelah mendapatkan sangkar yang cocok maka tinggal mencari calon indukan yang bagus. Adapun cirri indukan perkutut yang bagus ialah sebagai berikut :

-Mempunyai postur bungkuk dan agak panjang,
-Mempunyai ukuran kepala besar sehingga membuat perkutut lebih bertenaga,
­-Pada batok kepala mempunyai parit yang berukuran panjang sekaligus dalam,
-Bentuk paruh lurus dan menebal di bagian bawah,
-Lubang hidungnya sempit dan lurus dengan mata bulat dan pandangan tajam,
-Kedua kaki memiliki sisik yang tersusun dengan rapi,
-Memiliki rongga suara besar, mempunyai supit yang renggang dan tebal serta bulu yang terlihat bersih dan cerah.

2. Penjodohan
Usahakan untuk memilih piyik yang masih muda sekitar 5 bulan. Saat pasangan burung tersebut sudah terlihat saling loloh lolohan, maka penyekat sangkar bisa dilepas. Jika sangkar tidak dilengkapi dengan sekat, maka perkutut betina bisa dimasukkan ke dalam sangkar lebih dulu selama seminggu dan barulah perkutut jantan bisa dimasukkan ke dalam sangkar.
Apabila dimasukkan secara bersamaan, maka pejantan yang sudah masuk masa birahi akan agresif mengejar betina sehingga membuat perjodohan berlangsung lebih lama.

3. Menempelkan Sangkar Pada Dinding Ruangan
Kalau bisa tempelkan sangkar gantung pada dinding dalam ruangan. Hal ini bertujuan agar pondasi sangkar bisa kokoh dan tak bergerak terlalu berlebihan jika angin dan saat burung meloncat - loncat. Apabila sangkar gantung terlalu sering terguncang, maka telur yang sedang dierami induk akan berisiko terjatuh dan pecah.

4. Menjemur Perkutut
Seperti halnya jenis burung kicau lainnya, selain harus memperhatikan cara memandikan burung perkutut juga harus di jemur setiap pagi sampai sekita jam 11. Sesudah itu, sangkar bisa dimasukkan kembali ke dalam ruangan dan kembali di tempel pada dinding.inilah kelebihan ternak perkutut di sangkar gantung yaitu mudah memandikan dan menjemur burung tanpa memindah burun ke sangkar lain.
5. Memilih Wadah dan Bahan Sarang
Wadah untuk sarang perkutut di sangkar gantung bisa ditemukan di pasar burung. Akan tetapi jika anda ingin membuat sendiri untuk menghemat biaya maka bisa memakai cepuk kecil yang penting agak besar sedikit dari sarang burung perkutut agar nanti burung perkutut tidak kerepotan saat mengeram.

6. Sirkulasi Sangkar
Menempatkan sangkar gantung perkutut juga harus memperhatikan dari sektor sirkulasi udaranya sebab perkutut sangat menyukai angin yang sejuk dan sepoi sepoi. Hindari menempatkan sangkar pada area yang memiliki hembusan angin terlalu kencang dan basah sebab perkutut bisa semakin rentan dan mudah sakit khususnya piyik perkutut. Sirkulasi udara sangkar yang kurang baik juga membuat suhu di siang hari semakin terasa panas dan suhu kandang juga ikut meningkat. Perkutut akan malas untuk bertelur, sedangkan jika sudah bertelur maka telur akan kopyor.

7. Perawatan Perkutut Bertelur
Sesudah proses perkawinan selesai, maka cara merawat perkutut juga sangat penting untuk dilakukan. Burung perkutut betina akan bertelur sekitar 1 sampai 2 minggu sesudah kawin. Jika sudah terlihat burung akan bertelur, maka hindari terlalu sering memindahkan sangkar dan biarkan menempel pada dinding supaya tidak mudah terguncang yang akan membuat burung perkutut menjadi stres.

8. Proses Pengeraman Perkutut
Jika burung perkutut sudah mulai mengerami telurnya, maka perkutut betina akan sering berada disarang yang dibuatnya dan akan terlihat jarang makan dan minum. Selama sekitar 2 minggu mengerami telurnya maka sudah terlihat tanda telur akan menetas, maka sangkar bisa dijemur kembali pada jam setengah tujuh dengan durasi 5 hingga 10 menit sebab sinar matahari masih belum terlalu terik.
Sesudah piyik mengeluarkan bulu, maka waktu penjemuran bisa ditambah menjadi 10 hingga 15 menit. Sesudah piyik berumur 5 hingga 7 hari, maka sudah bisa dapat dipasangkan ring pengenal. Di usia 7 sampai 8 hari, piyik perkutut disatukan kembali memakai puter atau dengan diloloh sendiri sampai besar. Saran saya .agar diloloh saja agar anakan perkutut bisa menjadi lebih jinak.

9. Penampung Kotoran
Berikutnya memakai sangkar gantung juga harus memperhatikan tempat menampung kotoran yang sangat penting untuk menjaga kebersihan kandang dan menurunkan risiko burung terkena penyakit.

12. Pemberian Pakan
Pakan utama dari perkutut adalah jenis biji bijian seperti campuran jewawut, milet, ketam hitam, gabah merah, beras merah, godem dan juga canary seed. Campuran pakan untuk perkutut juga harus diusahakan sesuai dengan kesukaan perkutut, masih segar dan tidak bau. Jangan pernah memberikan pakan yang sudah lama sebab akan mengganggu kesehatan burung.

13. Tambahan Isi Sangkar
Selain tempat pakan dan minum, tempat bertelur dan bertengger. Sangkar gantung untuk burung perkutut juga sebaiknya ditambah dengan bebatuan, pasir atau pecahan batu merah yang berguna agar perkutut bisa makan batuan atau pasir sebagai sumber asinan dan alat bantu sistem pencernaan burung perkutut dan sumber mineral.

Itulah artikel yang dapat saya rangkum dari beberapa sumber dan saya lengkapi dengan pengalaman saya sendiri. Semoga Cara mudah ternak perkutut disangkar gantung ini bisa bermanfaat dan ditiru oleh peternak perkutut terutama peternak pemula yang masih bingung dalam melangkah berternak. Jika ada pertanyaan silahkan taruh dikolom komentar yang telah yantopedia sediakan  dibawah ini. Atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih.


0 Response to "Rahasia peternak perkutut senior!!! Cara mudah ternak perkutut disangkar gantung [Yantopedia]"

Posting Komentar