Dalam hal harga dan daging, memang harga kambing dan sapi
lebih mahal, juga daging kambing dan sapi lebih banyak. Namun perlu diketahui,
bahwa dalam masalah penghasilan kelinci tidak kalah dengan ternak atau
pembesaran sapi dan kambing. Jika tidak tahu cara ternak yang benar pada
kelinci memang sangatlah mustahil dilihat dari segi harga yang ada di pasaran
dan peminat kelinci mulai dari daging dan kotoran kelinci sebagai pupuk organik
masih sangat kecil, entah alasan ketidakpahaman mereka dengan manfaat daging
kelinci dan pupuk yang di hasilkan oleh kelinci ini.
Coba ketahui kelebihan daging kelinci di bandingkan daging
kambing berikut ini :
1. Pertama tentu saja harga daging kelinci yang jauh lebih murah dari harga daging kambing
2. Semua olahan daging kelinci aman bagi penderita darah tinggi.
3. Daging kelinci tidak kaya lemak.
4. Walaupun daging kelinci tidak terlalu sedap seperti daging kambing, tapi daging kelinci tidak terlalu amis.
Dan jika dibandingkan dengan daging sapi tentu harga daging
sapi sangat jauh lebih mahal daripada daging kelinci bukan? Daging sapi
100-150rb/kg dan harga daging kelinci Cuma 30-50rb/kg, itu harga yang saya kira
cukup lumayan murah. Apalagi jika kelinci itu hasil dari ternak kita sendiri,
maka akan jauh lebih murah lagi karena selain daging kita juga mendapat tulang
yang masih ada sedikit dagingnya untuk diolah menjadi gulai kelinci dan jeroan
berupa hati untuk dimasak. Sampai disini sudah kelihatan bukan lebih enak mana
ternak kelinci atau kambing dan sapi?
Dan sekarang mari kita bahas tentang keuntungan lainnya yang
dilihat dari segi ternaknya :
1. Kelinci hanya butuh waktu 28-32 paling lama melahirkan.
2. Masa puncak birahi kelinci ada di minggu pertama setelah melahirkan.
3. Dan masa sapih anak kelinci bisa dilakukan pada umur 30-40, lihat dari kondisi kesehatan dan pertumbuhan anak kelinci
4. Setelah kelinci melahirkan bisa langsung dikawinkan lagi pada hari ke 6 atau ke 7 agar bulan depan bisa melahirkan lagi
5. Dalam satu kandungan kelinci bisa melahirkan 4-6 anak, bahkan sampai 9 anak kelinci
6. Ukuran kandang yang jauh lebih kecil yang cocok untuk halaman rumah yang sempit.
7. Walau harga lebih murah dari harga kambing dan sapi, kelinci bisa dijual kapan saja jika ada kebutuhan kecil mendadak.
8. Pengepul daging kelinci sekarang sudah mulai banyak karena minat daging kelinci sudah mulai meningkat pula.
Dari 8 point diatas dapat disimpulkan bahwa jika memelihara
5 kelinci saja sudah banyak laba yang akan kita peroleh dari ternak kelinci.
Mari coba kita hitung berapa perkiraan yang akan kita dapatkan.
Harga kelinci lokal 40-70rb untuk harga kelinci yang sudah
umur dan pernah melahirkan dan harga pejantan lebih murah yaitu 35-45rb per
ekor, jadi jika kita membeli lima kelinci betina dan satu kelinci pejantan
berati : 50rb X 5 + 40rb = 290rb (ambil
harga standart)
Dan mari kita hitung perkiraan hasil anak kelinci dari lima
kelinci betina yang kita beli.
Anggap saja satu indukan cuma melahirkan 4 anak kelinci,
jika 5 indukan maka : 4 X 5 = 20 ekor anak kelinci. Dan harga jual dipasaran 1
anak kelinci 13-15rb per ekor namun normalnya 20rb per ekor, jadi kita ambil
harga tengah saja : 20 X 15rb = 300rb. Nah modal kita sudah kembali bukan?
Walau hanya untung 10rb, karena memang kita menghitung dengan memakai angka
minimal anak kelinci dilahirkan. Dan sudah saja terangkan diatas bahwa 1
indukan kelinci bisa melahirkan 4-6 anak bahkan 9 ekor tiap kali melahirkan.
Kelebihan lain adalah dilihat dari segi pakan, pakan kelinci
lebih sedikit daripada pakan kambing dan sapi, hal ini cocok untuk orang yang
memiliki perkejaan tetap seperti guru dan pekerjaan yang hanya masuk pukul jam
7 sampai jam 3 sore. Dengan keadaan waktu yang mepet kita masih sempat mencari
rumput yang hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit karena rumput
yang dicari hanya sedikit, tidak seperti kambing dan sapi yang butuh makan
banyak. Dan saat kemarau tiba kelinci bisa diberi juga pakan alternatif seperti
hal nya kambing dan sapi. Untuk mengetahui apa saja pakan alternatif kelinci
silahkan baca artikel yang saya buat mengenai pakan alternatif kelinci.
Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan lain berternak
kelinci yang masih bisa dibahas, namun dengan pembahasan diatas saja sudah
pasti kalian akan tergiur dan ingin berternak kelinci bukan? Namun untuk lebih
baiknya jika mampu, bisa beternak kambing / sapi bersamaan berternak kelinci,
agar saat ada kebutuhan mendadak yang tidak terlalu besar kita bisa menjual
atau memakai penghasilan dari kelinci kita.
Terimakasih telah membaca kembali di blog sederhana ini,
semoga artikel yang saya buat ini bisa mendongkrak semangat para peternak dan
juga untuk yang masih mikir – mikir mau beternak hewan apa, agar daging kalinci
bisa sepenuhnya menjadi makanan masyarakat indonesisa yang pendapatannya tidak
begitu besar di banding dengan negara – negara lain.
0 Response to "Alasan ternak kelinci daripada ternak hewan kecil lainnya"
Posting Komentar