Resolusi perawatan modern terhadap kelinci.

Pada zaman ini sudah banyak pencapaian – pencapaian yang telah diraih dari berbagai kalangan masyarakat berkat resolusi modern ini. Seperti contoh dalam pertanian, jika zaman dulu bertani dengan menggunakan sawah atau tegal untuk menanam sayuran, palawija dan kacang – kacangan, pada zaman yang serba modern ini telah timbul langkah baru yang disebut dengan hidroponik. Hidroponik ini adalah sebuah sistem pertnian dengan menggunakan alat – alat modern pastinya, mulai dari pipa yang dibentuk sedemikian rupa dan rumah – rumah kaca yang bisa digunakan untuk menanam strawberry.

Dengn adanya sebuah ide – ide cemerlang seperti sistem hidroponik pada tanaman, lalu bagaimana dengan resolusi perawatan modern terhadap kelinci? Untuk itu saya akan mencoba membahasnya di artikel yang saya buat ini. Adapun resolusi perawatan modern terhadap kelinci tidak lain sebagai berikut :

       1.     Kandang yang terbuat dari galvanis

Untuk sekarang masih sedikit para peternak yang menggunakan kandang kelinci yang terbuat dari kawat galvanis ini, alasannya adalah harga dari kawat galvanis ini yang memang terbilang mahal dibanding dengan kandang kelinci yang terbuat dari bambu dan kawat jaring. Namun ada beberapa kelebihan pada kawat galvanis ini yang tidak pernah dimiliki oleh kandang bambu.

       2.      Jangan selalu memberi makan untuk kelinci.

Hal ini biasanya akan terjadi pada peternak pemula yang masih senang – senangnya melihat peliharaan barunya. Dia akan selalu memberi makan pada kelincinya yang bertujuan agar cepat besar atau biar gemuk, namun ternyata tindakan itu adalah salah. Karena pemberian pakan yang berlebihan akan membuat kelinci menjadikan kelinci kelebihan berat badan, jika memelihara kelinci untuk pedaging dan setelah besar akan dijual sih tidak masalah. Tapi yang menjadi masalah adalah memelihara kelinci untuk diternak, karena jika kelebihan berat badan maka sudah jelas kelinci akan susah untuk hamil. Dan masalah lain dari terlalu gemuk adalah akan menuntunnya ke berbagai penyakit lainnya. Maka buatlah jadwal tetap untuk pemberian pola makan kelinci, anda bisa memberinya jam 06.00 jam 13.00 dan jam 21.00.

3.    Jangan pernah merubah porsi makan kelinci.

Yang ketiga adalah jangan merubah porsi makan kelinci, hal ini tentunya akan berakibat pada kebiasaan pencernaan kelinci yang tak tentu. Kadang sedang, kenyang dan kadang pula terlalu kenyang, hal ini akan berakibat buruk juga pada pencernaan kelinci.

4.    Beri makanan alternatif tiap harinya.

Makanan alternatif ini bertujuan untuk melengkapi kebutuhan gizi kelinci. Karena kelinci yang di kandang tidak cukup untuk hanya memakan rumput saja, biasanya akan kurang gemuk dan kurang sehat. Maka berilah ampas tahu, ampas tapioka dan bisa juga memberikan pellet.

5.    Jangan biarkan tempat minum kosong.

Beberapa orang beranggapan bahwa kelinci tidak perlu minum karena kelinci adalah pemakan hijauan (rumput dan sayuran) pemberian rumput dan sayuran saja sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan tubuhnya karena kandungan air pada sayur dan rumput sudah mencukupi. Jelas bahwa anggapan itu salah, coba pikirkan pohon yang tidak pernah bergerak saja membutuhkan banyak air, apalagi hewan? Jelas saja kelinci sangat membutuhkan air, dan jika dia kekuarangan air maka penyakit akan mudah datang seperti contoh sembelit dan diare juga bisa terjadi karena kelinci kurang minum. Maka jangan biarkan tempat minum kelinci kosong ya.

6.    Sesekali lepas dari kandang

Hal ini bertujuan agar kelinci tidak stres dan jenuh karena kurang gerak, cobalah sesekali untuk melepasnya dari kandang namun tetap dalam pengawasan anda takut ada predator seperti kucing dan anjing yang datang untuk memakannya. Kurang gerak akan menyebabkan kembung pada kelinci.

7.    Kendalikan infeksi kutu dan cacing

Ini penting sekali karena infeksi kutu dan cacing dapat membahayakan jika tidak ditangani dengan sebaik mungkin. Ada banyak penyakit yang timbul karena 2 biang keladi ini, seperti diare, scabies dll.

8.    Kunjungi dokter hewan.

Jika memungkinkan cobalah untuk sesekli mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui keadaan kelinci terkini. Namun tindakan ini tidak cocok untuk peternak karena sudah jelas jika peternak maka akan memelihara kelinci dalam skala besar. Saran saya jika anda seorang peternak maka cukup telfon dan suruh dokter hewan yang kerumah anda. Pada kesempatan itu buatlah tanya jawab tentang seputar kelinci dari cara mencegah datangnya penyakit pada kelinci, dan cara menanggulanginya.

Itulah resolusi perawatan modern terhadap kelinci yang bisa anda lakukan, karena dengan itu bisa saja dan saya harap akan meningkatkan kualitas ternak kelinci kita. Jangan pernah takut untuk mencoba karena tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Jika menurut anda artikel ini menarik silahkan share dan boleh saja copas pada blog anda, namun tolong jangan lupa untuk menyertakan sumber. Karena dengan menghargai karya orang lain maka karya anda pun akan dihargai oleh orang lain. Dan atas kunjungannya pada blog ini saya ucapkan terimakasih.

Tweet