Kelinci adalah hewan mamalia yang paling banyak diminati
selain kucing dan anjing, kelinci juga sangat disukai karena tingkahnya yang
sangat menggemaskan dan lucu begitu pula dengan ukuran tubuhnya yang mungil
menjadi daya tarik sendiri di masyarakat.
Bentuk fisik kelinci yang sehat umumnya berbadan bulat, dada cenderung lebar, dan daging seperti terlihat gempal atau padat. Bulu terlihat bersih, halus, licin, dan mengilap, dan rapi.
Tidak hanya itu perilaku kelinci sehat dapat dilihat dari gerakannya yang energik, tidak murung dan tidak terlihat lemas.
Pemilihan kelinci wajib dilakukan untuk mendapatkan indukan yang baik untuk dipelihara, terutama bagi yang serius untuk menjadi peternak kelinci yang sukses. Agar tidak salah dalam membeli kelinci kami akan memberikan tips memilih kelinci yang sehat untuk dipelihara atu diternak, simak baik – baik tips berikut ini :
1. Lihat pada bagian mata.
Bentuk fisik kelinci yang sehat umumnya berbadan bulat, dada cenderung lebar, dan daging seperti terlihat gempal atau padat. Bulu terlihat bersih, halus, licin, dan mengilap, dan rapi.
Tidak hanya itu perilaku kelinci sehat dapat dilihat dari gerakannya yang energik, tidak murung dan tidak terlihat lemas.
Pemilihan kelinci wajib dilakukan untuk mendapatkan indukan yang baik untuk dipelihara, terutama bagi yang serius untuk menjadi peternak kelinci yang sukses. Agar tidak salah dalam membeli kelinci kami akan memberikan tips memilih kelinci yang sehat untuk dipelihara atu diternak, simak baik – baik tips berikut ini :
1. Lihat pada bagian mata.
Bagian mata kelinci yang sehat akan terlihat jernih, terang,
bercahaya, dan selaput matanya bersih.
Lalu pada mata kelini yang tidak sehat mata akan terlihat berair, basah, dan
lengket.
2. Bagian hidung dan mulut kelinci.
2. Bagian hidung dan mulut kelinci.
Setelah itu lihat bagian hidung dan mulut, kelinci yang
sehat kelihatan kering atau kesat dan
bersih. Namun jika daerah sekitar organ hidung dan mulut kelinci berair dan
kotor, dapat dipastikan kelinci tersebut sedang sakit. Biasanya penyakit yang
ditandai dengan gejala seperti itu adalah flu atau pilek kelinci. Maka usahakan
jangan membeli kelinci yang hidung dan mulutnya basah.
3. Bagian telinga kelinci.
3. Bagian telinga kelinci.
Pada bagian telinga ini bisa menjadi indikasi kelinci sehat
atau sakit. Namun, hati-hati dalam menilainya. Kelinci yang bertelinga bersih,
licin, tegak lurus berdiri ke atas menjadi salah satu petunjuk bahwa kelinci
tersebut sehat. Sebenarnya, kelinci yang sakit akan terlihat dari kedua
telinganya, yaitu tampak turun lurus ke arah belakang dan itu berarti kelinci
dalam keadaan stres. Tapi sebagai catatan, ciri-ciri ini tidak berlaku untuk
menilai kelinci jenis lop. Karena semua kelinci jenis lop memiliki bentuk
telinga yang menjuntai ke bawah.
4. Bagian Leher.
4. Bagian Leher.
Jika di bagian leher nampak daging yang menggelambir, hal
tersebut menunjukkan kelinci dalam kondisi sehat. Bagian daging yang
menggelambir tersebut akan tampak di leher bagian depan. Terlihat cembung dan
menonjol. Ada yang hanya satu lipatan, bahkan ada juga yang menggelambir dua
lipatan. Namun dalam hal ini juga harus berhati – hati, karena kelinci yang
menggelambir di bagian dada pun bisa juga dalam keadaan sakit. Hal itu
dikarenakan kelinci yang sudah tua juga memiliki tanda daging menggelambir di
bagian dada.
5. Bagian Punggung.
5. Bagian Punggung.
Pada bagian punggung kelinci yang sehat, jika diraba dengan
tangan dagingnya akan terasa kenyal dan padat atau terasa kokoh merata dari
bawah leher hingga ke bagian belakang di atas ekor. Dan sebaliknya, kelinci
yang kondisi tidak sehat jika diraba tulang-tulangnya akan terasa ditangan karena
kurus.
6. Bagian Kaki.
6. Bagian Kaki.
Pada umumnya kaki kelinci yang sehat terlihat berisi atau
gempal (tidak kurus) dan tidak bengkok. Namun jika kaki kelinci yang terlihat
bengkok, yakni bengkok ke dalam seperti huruf “O” atau bengkok keluar membentuk
huruf “X” menandakan kelinci tersebut kekurangan kalsium pada masa kecilnya
atau cacat. Usahakan jangan membeli kelinci seperti ini, karena resiko kematian
kedepannya sangat besar.
7. Bagian Ekor.
7. Bagian Ekor.
Dan yang ke tujuh ini tidak kalah penting,coba perhatikan
bagian ekornya. Bentuk ekor kelinci juga menjadi indikasi kelinci tersebut
sehat atau sakit. Jika ekor kelinci terlihat tegak mengarah ke atas, lurus ,
dan merapat ke punggung bagian belakang maka kelinci itu sehat. Namun jika ekor
kelinci lurus tapi mengarah ke samping (menceng) atau ke belakang, itu
mengindikasikan kelinci tersebut tidak sehat atau memiliki gangguan penyakit.
Gangguan penyakit yang mungkin diderita kelinci tersebut diantaranya gangguan
ginjal, kantong kemih, pencernaan, atau gangguan hati. Tanda yang sangat sepele
karena hanya sebatas ekor, namun jika salah pilih tentu saja akan kecewa.
8. Bagian Dubur.
8. Bagian Dubur.
Dan yang terakhir adalah lihat bagian tubuh lain yang harus diperhatikan
ketika akan membeli kelinci adalah dubur kelinci. Pasalnya, salah satu penyakit
yang sering menyerang kelinci adalah mencret / diare. Jika bagian duburnya
terlihat bersih, kering, dan tidak terdapat tanda-tanda bekas mencret, bisa
dipastikan kelinci tersebut sehat. Namun, jika tanda-tanda bekas mencret
(coklat kusam) tersebut terlihat di duburnya, bisa dipastikan kelinci tersebut
sedang terserang penyakit mencret / diare.
Itulah Tips memilih kelinci yang sehat untuk dipelihara atau
diternak agar kedepannya kita tidak kecewa. Karena tidak sedikit para pedagang
kelinci yang mengaku – ngaku kelincinya dalam keadaan sehat namun nyatanya
kelinci tersebut sedang menderita penyakit, walau penyakit sepele siapa tau
kedepannya bisa jadi lebih parah? Maka dari itu jangan terlalu percaya pedagang
kecuali sudah kenal dekat dan mau memberi jaminan bahwa kelinci yang kita beli
dalam keadaan benar – benar sehat. Terimakasih atas kunjungannya, kami ucapkan
terimakasih.
0 Response to "Tips memilih kelinci sehat saat transaksi jual beli terjadi"
Posting Komentar