Diare adalah salah satu penyakit fatal pada kelinci, banyak
sekali angka kematian yang di rasakan oleh para peternak juga penghobi kelinci.
Hal itu bisa saja terjadi karena beberapa kemungkinan :
1. Penanganan yang telat saat kelinci mulai menunjukkan tanda – tanda terserang penyakit diare/mencret karena alasan sibuk, terlalu banyak momongan kelinci, dan lain - lain.
2. Ketidak pahaman menangani kelinci yang terserang diare/mencret.
3. Acuh dan mengira adalah hal biasa saat kelinci diare/mencret.
4. Memiiki banyak uang yang jika kelinci mati bisa beli lagi, padahal nyawa kelinci juga sangat berharga dan patut di kasihi.
5. Tidak terlalu suka dengan jenis kelinci yang dimiliki, akhirnya di biarkan saja.
Lima itu lah alasan yang sering kali dirasakan para peternak
kelinci dan penghobi kelinci, padahal jika penangan itu bisa dilakukan dengan
cepat kemungkinan kelinci sembuh dan riang kembali sangatlah besar. Hal itu
juga dapat membuat penghasilan kita naik dan pastinya untung di kalangan peternak,
hal demikian tidak boleh terjadi karena kelinci juga berhak hidup dan di
lindungi, karena selain dagingnya yang enak dengan berbagai resep, kelinci juga
dipercaya sebagai obat penyakit Asma/sesak nafas.
Ada banyak pertanyaan yang diajukan peternak maupun penghobi
kelinci di pencarian Google yang saya lihat, seperti :
1.
Penyebab kelinci diare/mencret.
2.
Obat ampuh menyembuhkan diare/mencret kelinci.
3.
Makanan yang harus dihindari agar kelinci tidak
diare/mencret.
4.
Dan mencegah diare/mencret pada kelinci.
Dalam blog ini sudah saya siapkan dan saya suguhkan untuk
para pecinta kelinci jawaban – jawaban pertanyaan diatas, dan jangan cuma
membaca Ciri – ciri kelinci akan sakit diare. Tapi baca juga artikel lain di
blog ini agar wawasan anda semakin luas dalam dunia perkelincian. Kembali pada
topik utama tentang ciri – ciri kelinci yang akan sakit diare, dan ini lah yang
harus anda seklian ketahui agar dapat meminimalisir kematian pada kelinci anda.
1. Kelinci terlihat lesu tak seperti biasanya.
2. Telinga menjadi menggelantung kebawah, yang biasanya lurus kebelakang atau keatas. Hal ini dikarenakan juga kelinci mengalami stres karena mulai merasa sakit perut.
3. Kelinci terlihat sering berada di pojokan kandang sambil berposisi perut agak di kepit, atau badan seperti membungkuk dan terlihat kurang gairah.
4. Perut kosong namun tidak mau makan, walau makan cuma sedikit tidak seperti biasanya.
5. Jika kalian jeli, bulu pada kelinci agak berantakan seperti rambut manusia yang tidak di suri.
6. Mata kelinci terlihat agak sayup – sayup seperti orang ngantuk dan seperti melamun tidak menghiraukan majikan atau orang yang lalu lalang.
7. Jika akan dipegang tidak ada perlawanan seperti mau lari, tapi biasa saja.
8. Dan yang terakhir adalah yang paling mencolok adalah kotoran kelinci menjadi agak lembek, seperti permen karet. Dan jika sudah parah, kotorannya akan sangat encer seperti halnya menusia yang terkena diare/mencret, jika seperti itu maka akan sulit di sembuhkan.
Dari 8 point diatas tentunya ada cara untuk menanganinya,
karena semua racun ada penawarnya dan semua penyakit pasti ada obatnya,
tinggallah bagaimana kita untuk berusaha menyembuhkannya. Untuk cara mengobati
dan merawat kelinci diare/mencret silahkan baca juga artikel “Makanan yang
dipercaya sebagai penyembuh diare kelinci” dan “Cara spet kelinci saat diare
dengan air gula jawa”. Semoga artikel itu bisa menjadi perantara anda untuk
bisa menyembuhkan kelinci yang sedang mengalami diare.
Itulah penjelasan lengkap dari saya, semoga ternak kalian
sukses dan bisa menjadi bisnis yang membanggakan. Salam sukses dari saya dan
jangan lupa berdoa.
0 Response to "Ciri – ciri kelinci akan sakit diare"
Posting Komentar