Keunggulan dan kelemahan pembesaran kelinci pedaging

Setiap usaha yang orang jalani pasti akan mempunyai keunggulan dan kelemahannya, yang mana biasanya juga akan menimbulkan keuntugan kerugian. Banyak jenis usaha yang bisa dijalani, salah satunya adalah usaha pembesaran kelinci. Sekalipun kelinci 80% memiliki keunggulan, tetapi sebaiknya kita bersikap objektif dalam menilai. Agar saat melakukan usaha kelinci dan saat terjadi hal yang tidak diinginkan kita bisa sabar dan terus berjuang memperbaiki kesalahan untuk meraih sukses. Adapun keuntungan berternak kelinci adalah sebagai berikut :

Keuntungan Beternak Kelinci Pedaging

• Kelinci adalah hewan yang subur perkembangbiakannya, bayangkan sepanjang tahun mulai dari umur 6 bulan hingga 5 tahun bahkan sampai 10 tahun masih bisa berkembang biak dengan baik selama kelinci dikelola atau dirawat dengan baik.
• Rata-rata induk betina melahirkan anak kelinci antara 6-15 anak setiap induk.
• Dalam umur 3-4 bulan anak kelinci sudah bisa di potong, karena kelinci pedaging sudah siap menghasilkan daging yang melimpah, 2-4 kg. Untuk jenis kelinci besar bisa mencapai 5-6 kg, bahkan lebih.
• Pendapatan laba yang diperoleh dari kelinci sangat menggiurkan, bisa berkisar antara 120-160%. Melampaui usaha ternak lain yang hanya berkisar 70-100%. Bahkan laba kelinci hias tak jarang mencapai 150-300%.
• Makanan kelinci pedaging cukuplah mudah karena konsumsi pokoknya adalah rumput dan konsentrat. Dan bisa juga dengan pola pembuatan sendiri maupun mengandalkan pakan komersial. Daging kelinci memiliki gizi yang tinggi dibanding dengan hewan ternak lain. Sangat potensial menjadi brand di pasaran, dan berguna bagi kesehatan dan menjadi solusi dari daging hewan ternak jenis lain, karena harganya yang bisa dijangkau oleh kalangan bawah.
• Usaha kelinci bisa dimulai dari modal yang minim dengan lokasi yang terbatas. Apakah mau memakai pola industri dengan modal besar atau memakai pola hemat, itu hanya soal pilihan saja.
• Tidak butuh terlalu banyak tenaga kerja, hal ini menjadi solusi penyerap tenaga kerja karena bisa dilakukan oleh setiap orang dalam skala ternak kecil.
• Bisa dilakukan oleh anak muda bahkan ada banyak teman saya yang melakukan ternak kelinci ketika masih sekolah SMA, lelaki atau perempuan, ibu rumah tangga sehingga menjadi usaha home industry yang menjanjikan.
• Kotoran kelinci bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik sangat baik untuk menunjang pertanian, bahkan jauh lebih bagus dari kotoran kambing dan sapi, dan harganya pun cukup mahal harganya di pasaran.

Cukup menggiurkan bukan berternak kelinci pedaging? Namun ada juga beberapa kelemahan berternak kelinci pedaging. Adapun kelemahan itu adalah :

Kelemahan Beternak Kelinci Pedaging

• Membutuhkan kandang yang tentunya juga membutuhkan modal dasar berupa kayu dan alat – alat untuk pembuatan kandang. Kekurangan ini harus disiasati dengan kesiapan modal yang serius karena pada tahun pertama bisa jadi belum balik modal.
• Beresiko tinggi jika tidak disiapkan keseriusan pengelolaan, SDM yang rasional dan marketing yang baik, karena butuh pengalaman merawat kelinci dengan baik agar bisa maximal merawat kelinci.
• Memiliki penyakit yang kadang sulit diatasi, seperti mencret atau diare. Tetapi para peternak yang sudah berpengalaman merasa mudah mengatasinya.
• Membutuhkan keseriusan harian sepanjang hari dalam hal pelayanan pola makan, kesehatan dan kebersihan.
• Harga pasaran masih belum berpijak pada standar khusus. Tergantung stok dan kebutuhan di pasaran.
• Secara umum kekurangan tenaga kesehatan khusus di setiap kabupaten sehingga peternak sering kesulitan belajar secara praktis dalam mengatasi penyakit. Namun pada zaman yang serba modern ini kita sudah dimudahkan oleh teknologi, seperti contoh bisa mengunjungi blog ini untuk menggali ilmu tentang dunia kelinci. Karena setiap waktu akan ada artikel baru tentang perawatan dan tips – tips mengenai kelinci yang memang disediakan untuk anda sekalian.

Itulah beberapa keunggulan dan kelemahan ternak kelinci pedaging, walau banyak juga kelemahannya jangan ciut nyali untuk usaha kelinci. Karena sudah banyak yang berhasil dalam usaha ternak kelinci. Semoga artikel ini berguna dan bisa menjadi penyemangat untuk peternak pemula. Terimakasih atas kunjungannya.

Tweet