yantopedia-Kelinci adalah hewan yang sangat mudah
untuk berkembang biak, bayangkan saja dalam kurun waktu 12 bulan saja dia bisa
5x melahirkan bahkan 6x tergantung kita mengawinkannya bagaimana. Dan dalam
sekali melahirkan kelinci biasanya melahirkan 4-7 ekor anak bahkan sampai 15
ekor, tidak sedikit kan untuk ukurannya yang kecil. Maka dari itu jika anda
sekalian masih bingung untuk ternak atau memelihara hewan apa, kelinci lah yang
paling tepat karena makannya pun tidak terlalu banyak dan makanan alternatifnya
pun berfareasi mulai dari rumput, sayur,sentrat, pelet dan nasi pun kelinci mau
memakanya. Untuk kembalinya modal juga tidak terlalu lama karena satu kali
melahirkan saja jika beruntung sudah kembali modal kita.
Dengan
perkembangbiakannya yang sangat cepat itu, tentu sangat menguntungkan bagi
peternak, entah itu peternak senior atau peternak pemula. Tapi tidak sedikit
orang yang mengetahui kelinci hamil, bahkan banyak dari kalangan peternak
pemula yang merasa bingung tidak yakin kalau kelincinya sudah hamil dan karena
ketidaktauan itu, kelinci yang sudah hamil dipaksa untuk kawin lagi dan hal itu
akan menjadi salah satu faktor kelinci kelinci hamil keguguran.
Untuk
mencegah hal yang tidak diinginkan itu terjadi maka kami akan menjelaskan cara
untuk mengetehui kelinci hamil. Untuk menjadikan kelinci hamil tentu cara
pertama adalah mengawinkan kelinci, dan setelah kelinci sudah dikawinkan atau
di taruh dalam satu kandang paling lama 7 hari, maka dalam hari ke 14 keatas
sudah mulai bisa di deteksi apakah kelinci benar – benar hamil atau tidak.
Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan saya berikut ini :
- Ketika kelinci dalam keadaan hamil, kelinci betina sudah tidak mau lagi dikawinkan dengan kelinci pejantan bahkan beberapa betina cenderung galak pada kelinci jantan dan akan mengeluarkan suara “nguk nguk nguk” jika dipaksa.
- Pada bagian mulut kelinci terlihat kemerah-merahan.
- Dalam keadaan hamil, kelinci betina mudah menjadi stress bahkan sampai merusak kandangnya sendiri dengan cara di gigit. Lalu jika dilepas di pekarangan, ia akan menggali-gali tanah untuk membuat lubang. Sebagian peternak sudah memberi kadang di usia kehamilan 17 hari tapi sebenarnya hal tersebut tak perlu karena yang diperlukan hanya sebuah kotak yang diaruh didalam kandang betina saat usia kehamilan di atas hari ke-25.
- Nafsu makan kelinci semakin ,meningkat, yang ditandai dengan asupan pakan yang cepat habis dari biasanya. Anda harus waspada dan pastikan ia tak kekurangan makanan dan minum, karena bukan hanya nafsu makannya yang meningkat namun minumnya bertambah. Sebab jika ia kekurangan makanan dan minum biasanya kelinci akan makin stress dan menjadi kanibal yang akan membuat induk akan memakan anaknya sendiri setelah melahirkan. Kekurangan pakan dan minuman juga akan membuat kualitas susunya tidak maksimal.
- Saat usia kehamilan menginjak hari ke-17, Anda sudah bisa meraba perut sang betina (saat diraba rasanya didalam perut seperti ada gumpalan daging sebesar bola pimpong,jangan terlalu keras merapanya takut janin kelak akan lahir cacat atatu bisa juga keguguran). Perutnya yang membuncit juga menunjukkan tanda-tanda keberadaan sang bayi.
- Saat kandungan berusia 23 hari sampai 29 hari, induk mulai tampak sering gusar dan hidungnya tampak semakin merah. Sementara itu perutnya tanpa diraba pun akan terlihat buncit.
- Kelinci biasanya akan melahirkan di usia 28 sampai 34 hari. Di masa ini ia akan terlihat sangat gelisah. Tugas terakhir Anda adalah memastikan kandangnya nyaman untuk ia tempati melahirkan anak-anaknya. Jangan sampai ada lubang di kandang takut tikus masuk dan memakan anak kelinci.
- Kelinci yang hendak melahirkan biasanya bulunya akan mengalami kerontokan dan dalam waktu 6 – 7 jam kelinci sudah dilahirkan semua.
Itulah
cara mengetahui ciri kelinci hamil atau tidak versi portalkelinci, terimakasih
atas kunjungannya dan jangan lupa taruh kritik dan saran pada kolom komentar
yang sudah saya siapkan.
0 Response to "ciri kelinci hamil atau tidak versi yantopedia"
Posting Komentar