Mungkin anda sekalian sudah tau dari beberapa hewan yang memiliki manfaat untuk penyembuhan penyakit asma seperti kalong, bekicot, burung pelatuk dan terutama yang akan saya bahas kali ini yaitu kelinci. Artikel ini saya buat dengan tujuan karena beberapa orang yang saya temui merasa jijik jika harus memakan daging kalong,bekicot dan burung pelatuk. Kemunculan daging kelinci sebagai alternatif pengganti kalong, bekicot dan burung pelatuk ini cukup menggembirakan, mengingat kemudahan dan kelezatannya sudah mulai memasyarakat.
Namun sebelum jauh, mari kita mengenal dulu lebih dekat dengan Asma.
Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan (sementara) karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan.penyebabnya adalah penyempitan yang dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.
Daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega tiga dan sembilan, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma.
Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa mencegah pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.
Setelah tau apa itu penyakit asma dan kandungan yang ada pada daging kelinci, mari simak cara mengolah daging kelinci ini agar tidak salah dalam pengolahannya.Cara mengolah daging kelinci sebagai obat asma ini cukuplah mudah, yaitu masak seperti masakan lain, bisa disate dan di goreng sesuai dengan selera. disarankan tidak mengolah daging dalam kondisi terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk memasak daging ini, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius, hal itu bertujuan untuk menjaga kadar kotitefin yang ada pada daging kelinci.
Namun jangan pernah menghisap rokok dan selalu olahraga teratur,dibiasakan berjemur diri setiap pagi minimal selama 30 menit agar manfaat daging kelinci sebagai obat asma ini bisa maximal. Dan Pemanfaatan daging kelinci ditujukan untuk pengobatan secara jangka panjang, jadi harus dilakukan secara rutin.
Itulah kandungan yang terdapat pada daging kelinci yang dapat dijadikan obat alternatif penyakit asma dan Cara mengolah daging kelinci sebagai obat alternatif penyakit Asma dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat agar penderita asma dapat sembuh tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Jika artikel ini menarik silahkan share dan copas pada blog kalian dan besar harapan untuk dicantumkannya sumber, terimakasih dan jangan lupa berkunjung kembali untuk membaca artikel terbaru lainnya.
0 Response to "Cara mengolah daging kelinci sebagai obat alternatif penyakit Asma"
Posting Komentar