Penggemukan, Pembibitan, Kambing Perah Pilih Mana

Saat pertama memulai suatu usaha pastilah pikiran kita takut rugi atau takut tidak menguntungkan, terutama pada usaha memelihara kambing. Namun lain halnya dengan para senior yang sudah lama melakoni usaha memelihara kambing, pastilah mereka tau mana yang lebih menguntungkan menurut versi mereka masing – masing. Mereka memiliki jawaban berbeda saat di Tanya manakah yang lebih untung antara penggemukan kambing, pembibitan kambing ataukah kambing perah yang lebih menguntungkan, jawaban merekapasti tidak sama. Hal ini dikarenakan tiap orang memiliki rasa berbeda saat melakukan usaha (mantabnya pikiran) terhadap usaha yang dilakoninya atau juga karena masih percaya pada primbon jawa (weton), seperti contoh lahir hari kamis kliwon tidak cocok pelihara kambing betina.

Namun daripada bingung untuk memilih mana yang lebih untung antara penggemukan kambing, pembibitan kambing ataukah kambing perah, lebih baik baca pembahasan saya dibawah ini untuk memantabkan keyakinan anda.

Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan jika ingin memulai pelihara kambing antara lain sbb :

1. Modal

Yang pertama adalah modal. Modal adalah hal yang paling utama pikirkan. Berapa modal yang ada, berapa investor yang bisa digaet,lama perputaran modal juga bisa dijadikan pertimbangan memilih usaha. setiap jenis dan skala usaha membutuhkan modal berbeda. Berapa ekor yang akan kita usahakan, jenis kambingnya apa, kandangnya, berapa tenaga kerja, pakannya beli atau tanam, berapa lama dapat menghasilkan. Sesuaikan modal kita dengan pilihan usaha yang akan diusahakan. Bila modal terbatas bagusnya dimulai dari sedikit dulu, setelah setahun, usaha mulai kelihatan untung dan berjalan baru ditingkatkan atau kita cari investor.

2. Pasar

Yang kedua adalah pasar, pasar adalah pertimbangan yang juga penting dalam memelihara hewan ternak. Siapa yang akan membeli, dimana tempatnya, bagaimana sistemnya, jogrok atau timbang, tunai atau kredit, berapa kebutuhannya berapa ekor, kg, liter. Kalo pasarnya jelas ini lebih mudah untuk menetukan pilihan. Misalnya pasar yang ada kambing potong, atau susu kambing atau anak kambing. Bila ada pengepul kambing potong kita bisa penggemukan, kalo ada konsumen susu bisa beternak kambing perah, bila banyak yang butuh banyak bakalan untuk bibit dan bakalan penggemukan kita bisa usaha pembibitan. Hanya kita tinggal hitung untung ruginya. Namun jika tidak ingin bingung maka cukup sering – sering main ke pasar hewan (kambing), hal utama yang harus di lakukan adalah membaur dengan para pedagang kambing. Setelah kenal dekat maka ajaklah untuk saling berkerjasama, contohnya beli bakalan di orang itu nanti anakan atau jika sudah besar kita jual ke pedagang itu. Jadi kita tidak perlu repot – repot memasarkan kambing kita. Namun yang harus diperhatikan adalah carilah pedagang yang jujur atau tidak seenaknya sendiri menjual dengan harga mahal saat membeli kambing kita malah murah.

3. Pakan
Ketersediaan pakan yang ada dilokasi juga sangat penting untuk dijadikan pertimbangan. Kontinyuitas/keberlangsungan pakan juga perlu dijadikan pertimbangan. Jumlah Pakan, harga, kualitas pakan yang tersedia juga perlu diperhatikan untuk menetukan jenis usaha.

4. Tenaga Kerja

Berapa kebutuhan tenaga kerja, berapa gajinya, keahliannya, punya pengalaman  belum? Ini adalah salah satu hal yang penting. Sebagus apapapun rencana kita diatas kertas bila tenaga bermasalah pasti hancur juga. Untuk penggemukan yang penting ada tenaga yang bisa mencari dan memberikan pakan serta membersihkan kandang, tinggal meramu pakannya saja. Tapi bila kita memilih pembibitan maka pelu tenaga yang ahli dalam mendeteksi birahi, merawat anak yang baru lahir, memelihara cempe/anak kambing. Untuk Kambing kita perlu tenaga yang ahli dalam mendeteksi birahi, merawat anak yang baru lahir, memelihara cempe/anak kambing dan tentunya memerah.

5. Kandang

Dan yang terakhir adal kandang, ada beberapa point penting yang harus kita perhatikan, diantaranya :

Model lantai kandang,
Lantai kandang
Atap kandang
Lebar kandang

Untuk kandang penggemukan kita bisa pakai kandang koloni atau individu. Untuk Pembibitan dan perah kita perlu kandang induk kandang anak dan tempat untuk perah. Dan jika memakai pejantan untuk kawin maka anda perlu membuat kandang pejantan juga, dan jika tidak memiliki lahan yang luas maka cukup satu kandang namun agak lebar dan kita buat kamar – kamar dibawahnya seperti contoh gambar kandang dibawah ini :






Dari beberapa poin diatas tentunya anda sudah bisa berangan – angan mana yang lebih untung dari penggemukan kambing, pembibitan kambing ataukah kambing perah. Namun kalau boleh member saran, maka jangan memikirkan keuntungannya dulu, tapi pikirkan mana yang lebih cocok anda lakukan, jika hati anda mantab ingin penggemukan kambing,maka lakukanlah, jika ingin pembibitan kambing atau kambing perah ya silahkan, karena ketenangan hati kita juga sangat mendukung sukses tidaknya usaha kambing. Dan alangkah baiknya jika untuk pemula maka lakukan pembibitan dan nanti anak - anaknya bisa digemukkan lalu induknya bisa anda diperah. Setelah berjalannya waktu maka anda akan tau secara praktek mana yang lebih menguntungkan, daripada hanya sekedar teori namun saat dijalankan ternyata tidak seperti yang di rencanakan.

Itulah pembahasan saya kali ini lewat blog sederhana yantopedia ini, semoga dengan adanya pembahasan ini bisa membuat pikiran anda tidak goyah atau bimbang dalam memilih usaha memelihara kambing. Dan jika ada pertanyaan silahkan curahkan dikotak komentar yang sudah saya siapkan dibawah ini. Atas kunjungannya saya ucapkan terimakasih.


0 Response to "Penggemukan, Pembibitan, Kambing Perah Pilih Mana"

Posting Komentar