cara mengawinkan kelinci dengan benar



Kelinci adalah hewan mamalia mungil yang paling diminati selain anjing dan kucing,bukan hanya dikalangan anak kecil saja tapi orang dewasa pun anak merasa ingin memeliharanya setelah melihat tingkah lucunya. 
kelinci kawin_portalkelinci.blogspot.com

Apalagi saat kelinci masih kecil maka akan semakin lucu, dan walaupun kelinci memiliki jenis berbeda – beda mulai dari fuzzy loop, flemist giant, rex, duct, english anggora dan masih banyak lagi ditambah dengan hasil silangan dari ras asli tersebut. Dan jika sudah punya kelinci tapi tidak tau bagaimana cara mengawinkan kelinci dengan benar maka saya akan memberitahu anda bagaimana caranya lewat artikel ini. Adapun cara mengawinkan kelinci sebagai berikut :


Sebelum anda mengawinkan kelinci hal yang harus diperhatikan adalah :
1.       Lihat bagian kelamin betina, jika berwana merah jambu berarti kelinci betina sudah birahi, atau setelah 1-2 minggu setelah melahirkan adalah fase birahi paling tinggi pada kelinci betina, namun jika warna kelamin betina masih pucih ke abu – abuan berarti kelinci betina belum sampai pada masa birahi dan walaupun di kawinkan maka sudah pasti tidak mau.
2.       Hal lain juga perhatikan umur kelinci jantan, apakah sudah berumur atau tidak.  Jika tidak tentunya pejantan tidak akan mau mengawini kelinci betina
                                                                                                                                                                        
Setelah kedua kelinci benar – benar sudah berkriteria seperti yang saya sebutkan maka tinggal mengawinkannya, yaitu sebagai berikut :


1.       Pindahkan kelinci betina ke kandang kelinci jantan.

Jangan pernah mengawinkan kelinci dengan memindahkan kelinci jantan ke kandang kelinci betina, karena hal ini akan membuat kelinci jantan kurang fokus pada kelinci betina, malah akan lebih cenderung tengok kanan – kiri memperhatikan kandang barunya, kasian juga kan kelinci betinanya malah dicuekin :D . tapi pindahkan kelinci pada kandang kelinci jantan agar kelinci jantan lebih agresif dan lebih percaya diri karena dia berada di wilayah kekuasaannya.

2.       Utamakan keamanan kandang

Kedua adalah utamakan keamanan kandang dari gangguan predatornya seperti anjing dan kucing dan hewan lain yang tidak kalah mengganggu yaitu semut.

3.       Bersihkan kandang dari makanan dan minumannya

untuk beberapa menit sekitar 30 menit jangan diberi makan dan minum agar mereka fokus pada perkawinannya.

4.       Jangan diberi jeda

Setelah kumpul dalam satu kandang jangan di jeda atau di pisah – pisah lagi, biarkan saja dalam kandang paling lama 2-3 hari dengan syarat kelinci memang sudah terlihat kawin. Dan jika tidak maka beri waktu selama 7 hari dan pisah kekandang betina sendiri.

5.       Cek kehamilannya

Kehamilan akan terasa saat 14 hari, setelah 14 hari silahkan cek si betina apa benar – benar bunting atau tidak, bisa dilihat dari makannya apa bertambah nafsu makannya, perut kelinci terlihat gemuk dari biasanya atau tidak. Namun ada hal lain yang sangat efektif untuk mengecek kelinci hamil, yaitu dengan cara diraba. Jika tiak tau maka baca artikel lain yang sudah saya siapkan tentang “cara meraba kelinci hamil”. Dan jika ternyata kelinci betina tidak ada tanda – tanda kehamilan silahkan kawinkan lagi kelinci sampai benar – benar hamil. Namun jika masih diulangi beberapa kali masih tidak hamil berarti kelinci betina ada masalah lain entah umurnya yang sudah tua, atau kelinci betina ternyata mandul.


Namun ada masalah lain saat mengawinkan kelinci jika tidak mau dikawinkan, hal itu dikarenakan :
1. kurang umur
2. kelinci betina dalam keadaan hamil
3. pejantan masih terlalu muda
4. kandang tidak nyaman
5. kelinci betina tidak suka pada kelinci jantannya, jika demikian mau tidak mau harus ganti pejantan lain agar mood betina datang dan akhirnya mau kawin.

Dan jika kelinci betina sudah berhasil dikawinkan maka hal yang tidak kalah penting adalah catat tanggal kawin agar tidak lupa, hal ini dilakukan agar tidak telat memasukkan kotak tempat kelahiran dan jika telat kelinci melahirkan terlebih dahulu maka akan beresiko kematian pada anak kelinci dengan faktor indukan tidak mau menyusui karena anaknya berceceran dimana – mana, bahkan lebih buruknya anak kelinci yang baru lahir akan di injak – injak dan mati.  Bukan hanya rugi namun juga kasihan bukan?

Itulah cara mengawinkan kelinci dengan benar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini dapat membantu masalah anda dalam hal mengawinkan kelinci. Terimakasih atas kunjungannya dan jangan lupa share pada yang lain.

0 Response to "cara mengawinkan kelinci dengan benar"

Posting Komentar